TURIN (RP) - Juventus sebetulnya bisa melesat jauh meninggalkan para pesaingnya, terutama AC Milan. Ini jika laju klub berjuluk Nyonya Tua tersebut tak sering tersendat. Faktanya, perjalanan Juve sejak awal tahun memang tak begitu mulus.
Selain sering mengalami penundaan laga, anak asuh Antonio Conte itu juga kerap ditahan seri oleh tim yang di atas kertas bisa mereka taklukkan. Total, dari 22 laga yang telah dilakoni, Juve sudah sepuluh kali menorehkan hasil seri. Juve bahkan belum pernah menikmati kemenangan di pentas Serie A dalam empat pekan terakhir. Itu sering hasil seri yang ditorehkan Nyonya Tua dalam empat laga terakhirnya.
Jelas, Juve sangat merindukan aroma kemenangan. Terlebih dengan posisi mereka saat ini yang sekarang tertinggal satu poin di belakang Milan (47-46). Karena itu, tiga poin merupakan target yang harus direalisasikan Juve saat menjamu Catania di Juventus Stadium dini hari nanti WIB (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).
Tentu Milan punya peluang mengambil alih kembali sehari berikutnya karena hanya melawan Cesena, tetapi kemenangan itu akan membuat Juve lebih tenang jelang melawan Milan pekan berikutnya. Ya, setelah Catania, mereka akan bertarung kontra Milan di pekan ke-25 (25/2).
Hasil pertarungan itu akan menjadi penentu capolista alias penguasa klasemen sementara sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim pemenang dalam perburuan scudetto. Bila memang, Juve yang masih punya cadangan satu laga lebih banyak berpeluang menjauh.
Namun, sebelum terlalu jauh memikirkan Milan, lebih baik mereka fokus menang atas Catania. Masalahnya, meski Juve memiliki skuad yang jauh lebih baik, tetapi rekor bentrok kedua tim menunjukkan Catania selalu menyulitkan.
Terhitung, sejak 2008, bentrok kedua tim lebih didominasi hasil seri. Dalam sembilan pertandingan terakhir, terjadi enam kali seri, Juve menang dua kali, dan Catania menang sekali. Musim lalu, hasilnya selalu imbang, baik di kandang maupun tandang.
Rekor itu dikuatkan dengan catatan seri Juve yang panjang musim ini. Memang, mereka belum terkalahkan di Serie A sepanjang musim. Hanya, mereka patut disebut sebagai Raja Seri. Mereka bersama Napoli, paling banyak meraih hasil seri di Serie A, yakni 10 kali.
Catania yang dilatih Vincenzo Montella juga tidak mau kalah. Mereka mencatat sembilan kali seri musim ini. Bersama Cagliari dan Atalanta, tim berjuluk Gli Elefanti itu menjadi peraih seri terbanyak kedua, di bawah Juve dan Napoli.
“Persaingan musim ini sangat ketat. Penting bagi kami menjaga konsistensi tim. Kami juga harus fokus pada satu pertandingan ke depan, sebelum berbicara jauh. Kami tidak boleh gagal menang lagi,” kata Andrea Pirlo, gelandang Juve seperti dikutip Tuttosport.(ham/jpnn)