Laporan JPNN, madrid
SEPULUH angka adalah jarak yang memisahkan Real Madrid dengan Barcelona di Liga Primera pekan lalu. Dengan gap tersebut, Barca secara tersirat dipaksa melempar handuk. Bagaimana apabila Real mampu memperlebar gap akhir pekan ini?
Kans tersebut terbuka lebar. Kedua tim memang tampil di kandang sendiri. Namun, apabila Los Merengues (sebutan Real) hanya menjamu tim zona degradasi Racing Santander dini hari nanti (siaran langsung TV One pukul 02.00 WIB), Barca kedatangan tim tangguh, peringkat ketiga Valencia, keesokan harinya atau Senin dini hari WIB (20/2).
“Seandainya bisa, saya ingin memenangi liga besok (seusai lawan Santander, red). Tapi, itu jelas tidak mungkin,” kata entrenador Jose Mourinho kepada Marca.
Mourinho pun mengenyampingkan suara-suara dari fans Real yang berharap tim kesayangannya mampu mengunci gelar di Nou Camp pada 22 April mendatang. Setelah laga itu, liga masih menyisakan lima laga lagi.
“Itu sesuatu yang konyol karena Barca tidak akan membiarkan kami memimpin 15 poin,” jelas pelatih berjuluk The Special One tersebut.
“Kami dalam posisi bagus di liga, tapi masih ada banyak sisa pertandingan dan beberapa di antaranya merupakan pertandingan sulit. Jadi, kami tetap harus fokus dan selalu memberikan penampilan terbaik sampai akhir musim,” jelasnya lagi.
Jelang lawan Santander, Mourinho mengungkapkan apabila dirinya sedikit menyimpan kekhawatiran. Tapi, itu bukan mengenai ancaman kejutan dari lawan sebagaimana hasil pertemuan pertama liga musim ini (21/9/2011) ketika Santander menahan imbang Real tanpa gol.
“Saya khawatir karena kami juga mulai berpikir tentang Liga Champions,” tuturnya.
Ya, tiga hari setelah menjamu Santander, Iker Casillas dkk akan melawat ke CSKA Moskow untuk menjalani leg pertama babak 16 besar. Bertanding di Rusia dalam cuaca dingin dan buruk yang tengah melanda Eropa saat ini tentu menjadi handicap tersendiri.(dns/ted)