SEPAKBOLA DUNIA

AC Milan vs Inter Milan: Rivalitas Sekota, Berebut Trofi Pembuka 2023

Olahraga | Rabu, 18 Januari 2023 - 20:41 WIB

AC Milan vs Inter Milan: Rivalitas Sekota, Berebut Trofi Pembuka 2023
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud (kiri) adu tajam dengan penyerang Inter MIlan, Romelu Lukaku di Supercopa Italia dini hari nanti WIB. (INTERNET)

MILAN (RIAUPOS.CO) – Rivalitas tim sekota antara AC Milan dan Inter Milan jadi pusat perhatian di Januari ini. Pasalnya kedua tim bersaing untuk meraih trofi pembuka di 2023. Yakni Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana yang memperetemukan AC Milan sebagai juara Serie A dan Inter Milan sebagai juara Coppa Italia di King Fahd Stadium, dini hari nanti (siaran langsung TVRI pukul 02.00 WIB).

Milan jelang laga ini tidak dalam kondisi baik. Mereka hanya sekali menang dalam empat laga setelah pergantian kalender. Catat juga dalam empat laga tersebut, gawang Milan tidak pernah nirbobol. Kondisi berbeda 180 derajat, Inter justru sedang on fire. Mereka tidak pernah kalah dalam empat laga 2023 dengan memenangi tiga di antaranya.

Baca Juga : Milan Bidik Mukiele

Performa itulah yang membuat mereka hanya defisit satu poin dari Milan di klasemen Serie A (38-37 poin). Di Supercoppa Italiana kali ini, Inter berstatus juara bertahan setelah tahun lalu mengalahkan Juventus.

”Ini (juara Supercoppa Italiana, red) sangat penting karena bisa memperbaiki mental kami. Terlepas dari semuanya, derbi tetap derbi,” papar allenatore Milan Stefano Pioli kepada Milan TV.

Selama dilatih Pioli sejak musim 2019–2020, Nerazzurri –julukan Inter– memiliki kryptonite yang bisa menyakiti Milan dan berpotensi kembali terjadi pada Derby della Madonnina edisi ke-234 dini hari nanti. Yakni, kontribusi Laukaku –julukan kolaborasi striker Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

Ketika Inter memainkan Laukaku dalam empat derbi pada 2019–2020, mereka merasakan tiga kemenangan. Hebatnya, dalam empat pertemuan tersebut, Laukaku terlibat dalam enam dari total delapan gol yang diciptakan Inter. Performa impresif tersebut bisa jadi motivasi ekstra bagi Lukaku. Sebab, sejak memutuskan come back ke Inter musim ini, dia hanya mencetak 2 gol dan 1 umpan gol dalam 7 laga di semua ajang.

Bandingkan pada 2019–2021 ketika dia menyumbang 64 gol dan 16 umpan gol dalam 95 laga. Rentetan cedera jadi faktor utama performa mantan striker Manchester United itu melempem. Tetapi, seperti dilansir Sempre Inter, pemain Belgia itu dinyatakan fit untuk laga dini hari nanti. Dia harus bersaing dengan striker veteran Edin Dzeko untuk jadi tandem Lautaro.

”Tahun lalu aku ingat mengalahkan Juve via babak tambahan. Laga yang sulit. Seperti besok (dini hari nanti, Red). Ini bisa jadi titik balik musim kami,” ujar allenatore Inter Simone Inzaghi. 

 

 Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook