ZAGREB (RP) - Mimpi bek senior Kroasia, Josip Simunic tampil di Piala Dunia 2014 pupus. Kegagalan itu terjadi akibat tindakan bodohnya ketika Kroasia menekuk Islandia di play off Piala Dunia lalu.
Saat itu, bek berusia 35 tahun tersebut meneriakkan salam yang berbau Nazi ke penonton. Setelah laga berakhir, Simunic mengambil mikrofon dan meneriakkan seruan yang sangat identic dengan Nazi.
“For the homeland (untuk tanah air),” teriak Simunic ketika itu. Mendapat seruan seperti itu, par supporter Kroasia langsung membalas “ready (siap)”. Apa yang diteriakkan Simunic merupakan seruan khas Pro Nazi pada Perang Dunia Kedua silam.
Setelah melakukan pengusutan, FIFA selaku badan sepakbola dunia langsung menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak sepuluh laga pada Simunic. Itu berarti, dia tidak akan bisa bermain di Brazil mendatang.
“Setelah mempelajari kasus ini, dan tentu saja mendalaminya, komites memutuskan untuk menjatuhkan hukuman pada pemain sebanyak sepuluh pertandingan,” demikian bunyi pernyataan resmi FIFA, Selasa (17/12).
“Komite menilai, pemain dan fans berteriak sebuah salam yang sering digunakan oleh pergerakan kaum fasis Ustasha pada perang dunia kedua lalu. Itu melangggar Kode Disiplin FIFA,” tambah pernyataan FIFA. (jos/jpnn)
