YANGON (RP) - Timnas Indonesia U-23 tak hanya bertempur di dalam lapangan. Pasukan Garuda Muda juga harus menerima tekanan penonton yang rusuh di luar stadion Stadion Thuawana, Yangon tempat babak penyisihan Grup B SEA Games Myanmar, Senin (16/12).
Aksi anarkis suporter sudah terlihat sejak pertandingan Indonesia vs Myanmar, akan berakhir. Wasit sempat menghentikan pertandingan karena suporter melempar dengan batu.
Tak menerima kekalahan, aksi suporter tuan rumah berlanjut usai pertandingan. Suporter bertindak beringas di luar stadion.
"Saya dan teman-teman saat ini masih tertahan di dalam stadion. Kami masih berada di ruang ganti. Kami sih belum tahu apa yang terjadi di luar stadion," kata bomber Garuda Muda Yandi Sogyan kepada wartawan, Senin (16/12).
Sampai berita ini diturunkan pukul 23.30 WIB, pemain, pelatih, offisial bahkan wartawan asal Indonesia yang meliput di Myanmar hanya bisa duduk menunggu di stadion.
"Kami hanya duduk-duduk saja nunggu diperbolehkan keluar. Mana sudah lapar lagi," tukasnya. (abu/jpnn)