JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hanya karena menjadi musuh bebuyutan, aksi tak simpati dilakukan oknum-oknum The Jakmania (pendukung Persija) terhadap apa-apa yang berbau Persib Bandung. Aksi sweeping oleh suporter dengan atribut Jakmania terjadi di jalan tol pada Sabtu (17/10) dinihari tadi.
Nah, ternyata Jumat sorenya di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, juga terjadi aksi sweeping menjelang Persib menjalani latihan. Parahnya, ada anak-anak berusia sekitar belasan tahun, sampai berani masuk ke area masjid Al Bina, Senayan. Mereka mendatangi dua orang anak baya, dan meminta untuk menunjukkan KTP mereka.
Beruntung, ada dua orang dewasa yang kemudian mengusir orang yang terlihat memakai kaos oranye di balik jaketnya.
"Jangan sampai ada Viking di sini. Ini wilayah The Jak.. " ujarnya berlalu sambil memaki-maki.
Saat dihampiri, dua anak tersebut menghindar dan menolak diajak bicara. Mereka masih tampak ketakutan. Saat JPNN hendak bertanya, mereka pun buru-buru memberikan isyarat tanda tak mau dengan tangannya.
"Jangan Om, jangan Om. Saya mau salat," ucapnya terus menuju ke arah kamar mandi masjid.
Memang, sampai Persib latihan, terlihat beberapa puluh anak-anak usia sekolah yang menggunakan atribut oranye di sekitar stadion. Mereka sempat memaki-maki bus Persib saat meluncur ke luar kawasan SUGBK via puntu masuk ring road SUGBK di depan masjid Al Bina.
Oleh banyak pihak, pihak keamanan diminta melakukan tindakan tegas atas ulah oknum-oknum tersebut yang sayangnya masih berusia muda. Sebelumnya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, sudah mendatangi markas The Jak dan melakukan rekonsiliasi. Namun di tingkat akar rumput, banyak oknum yang belum memahami.(dkk)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun
