PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Coaching clinic yang ditaja Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru Sabtu (17/10) hari ini dimulai. Sebanyak 70 peserta dipastikan ikut coaching yang bertajuk ‘’Learn Football by Playing Football’’ ini.
Coaching clinic ini di gelar di Hotel Parma (materi dalam ruangan) pada sore hari dan di Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Pekanbaru pada pagi hari.
‘’Pendaftaran sudah ditutup dan peserta sudah mencapai 70 orang. Coach Pieter Huistra sudah berada di Pekanbaru,’’ ujar Ketua Panitia, Miskardi kepada Riau Pos, kemarin.
PSSI Pekanbaru mengratiskan biaya pendaftaran buat pelatih tim yang ikut kompetisi yang akan digulirkan bulan ini. Bagi yang timnya tak ikut kompetisi dikenakan biaya pendaftaran, termasuk pelatih dari luar Pekanbaru. Peserta dari kompetisi sebanyak 45 orang karena satu tim hanya bisa diwakili satu pelatih.
Ke-45 pelatih tersebut terdiri dari 10 pelatih tim Divisi Utama (Riau Pos Erdeka FC, Unri, Balaikota, UIR, Nabil FC, UIN, Satria Zahra, UIRA, Voltage dan Fekonsos) dan 12 pelatih tim peserta Divisi I (Unilak, IPPAT, Tekno, Woner, SPN, Hukum UIR, Dipo Jr, Harimau Sumatera, PTPN V, Perfisi, Angkasa dan Panglima). Sisanya pelatih kompetisi U-15 dan U-17.
Panitia telah menggelar pra-coaching clinic di Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Jalan Kutilang Sakti Panam, Rabu (14/10) lalu. Pra-coaching clinic dengan materi build up dipimpin pelatih kepala Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School, Ridwan Oesman didampingi Ketua Asosiasi Pelatih Pekanbaru, Miskardi.
Pra-coaching clinic ini disambut antusias pelatih peserta kompetisi PSSI Pekanbaru 2015/2016 dan beberapa pelatih Pekanbaru yang tak ikut kompetisi. ‘’Materi pra-coaching hampir sama dengan coaching besok (hari ini, red). Tapi, yang akan diberikan Pieter Huistra lebih simpel lagi,’’ ujar Miskardi yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pelatih Pekanbaru, Miskardi.(das/yaq)