Dua Kubu Berseteru, Timnas Kacau

Olahraga | Rabu, 17 Oktober 2012 - 16:36 WIB

JAKARTA (RP) - Harapan Indonesia memiliki timnas yang kuat sempat muncul setelah PSSI dan KPSI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Kuala Lumpur bulan lalu. Salah satu isinya menyebutkan, timnas menuju AFF Cup hanya satu.

Sayangnya apa yang disepakati di MoU tidak berjalan maksimal karena kedua kubu tetap berjalan sendiri-sendiri. JC yang terdiri dari empat wakil PSSI dan empat wakil KPSI justru berdiam diri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Joint Committe tidak berjalan sebagaimana mestinya. Joint Committe kayak mati suri," kata pengamat sepakbola Wesley Hutagalung di Jakarta, Rabu (17/10).

Empat wakil PSSI yang masuk sebagai JC adalah Todung Mulya Lubis, Halim Mahfudz, Saleh Mukaddar, dan Widjdjanto. Sedangkan empat wakil KPSI di JC yakni Hinja Panjaitan, Djoko Driyono, Djamal Azis, dan Togar Mahan Nero.

Wesley mengatakan, kedua kubu tidak bisa bersatu karena membawa kepentingan masing-masing. "Kedua kubu datang dengan sikap masing-masing bukan ingin menyelesaikan permasalahan," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, semua pemain pasti ingin membela tim nasional. "Tetapi dengan adanya perselisihan elit sepakbola, pemain-pemain menjadi gamang untuk masuk timnas," sebut Wesley.

agalnya penyatuan dua kubu timnas tidak bisa dimungkiri merupakan bentuk kegagalan PSSI dan KPSI mengaplikasikan hasil kesepakatan Joint Commite (JC).

Ketua JC, Todung Mulya Lubis, sejauh ini masih enggan berkomentar soal gagalnya penyatuan timnas. Saat dikonfirmasi soal kemungkinan adanya rapat JC membahas timnas, Todung memilih bungkam.

"Maaf mas, saya tidak bisa komentar itu dulu (rapat JC bahas timnas)," kata Todung Mulya Lubis melalui sambungan telepon, Rabu (17/10).

Empat wakil PSSI yang masuk sebagai JC adalah Todung Mulya Lubis, Halim Mahfudz, Saleh Mukaddar, dan Widjdjanto.

Sedangkan empat wakil KPSI di JC yakni Hintja Panjaitan, Djoko Driyono, Djamal Azis, dan Togar Manahan Nero.(abu/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook