JAKARTA (RP) - Perbedaan pendapat antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) masih tajam. Namun hal itu tidak menyurutkan keinginan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (LI) untuk membuat satu liga.
Kepastian rapat PT LPIS dan LI besok diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (17/10). "Rencananya besok di sini (Kantor PSSI)," kata Halim.
Pembahasan liga baru tersebut merupakan hasil kesepakatan Joint Committe (JC) di Kuala Lumpur bulan lalu. Dalam Memorandum of Understanding (MoU) dua pihak disepakati liga baru itu dilakukan tahun 2014 dan 2015.
Direktur PT LI, Djoko Driyono mengungkapkan, liga baru ini memang tidak bisa datang secara tiba-tiba. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan dua liga.
Sementara itu, Direktur LPIS, Wijdajanto menambahkan, salah satu point penting yang akan dibicarakan besok adalah standarisasi klub yang bisa mengikuti liga baru. (abu/jpnn)