SURABAYA (RP) - Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta banjir rekor. Dua rekor baru sekaligus berhasil dipecahkan menyusul kemenangan absolut atas Tonga BSC Jakarta 112-45 dalam lanjutan penyisihan Grup B Speedy NBL Indonesia preseason tournament 2012 di DBL Arena, Selasa (16/10).
Rekor pertama yang berhasil dipecahkan PJ adalah menjadi tim dengan produktivitas terbaik dalam satu pertandingan sepanjang tiga musim preseason tournament berlangsung.
PJ mempertajam rekor sebelumnya yang ditorehkan oleh Garuda Bandung kala mengalahkan NSH GMC Riau 89-40 pada preseason musim ini yang berlangsung Senin (15/10).
Tak hanya itu, PJ juga sukses memecahkan rekor margin kemenangan terbesar dalam satu pertandingan. PJ unggul dengan margin 67 poin.
Rekor tersebut memperbaiki margin tertinggi sebelumnya yang dicetak oleh Dell Aspac Jakarta (51 poin) saat menang 85-34 atas NSH GMC Riau dalam preseason musim lalu.
Pelatih PJ, Nathaniel Canson memuji habis penampilan timnya di laga itu. Bagi Nath, performa timnya di laga tersebut jauh lebih baik dibandingkan saat berhadapan dengan Dell Aspac Jakarta pada Ahad (14/10) lalu.
“Kekalahan melawan Aspac membuat anak-anak sangat termotivasi untuk meraih kemenangan. Mereka seperti berusaha melampiaskan kemarahan atas kekalahan itu pertandingan ini. Permainan seperti ini yang harus terus mereka jaga jika masih ingin menjadi juara,” ujar pelatih berkebangsaan Filipina itu.
Sebaliknya, pelatih Tonga BSC Jakarta, Bintoro tak terlalu kecewa meski timnya harus menelan kekalahan dengan skor telak. Dia menilai timnya memang kalah kelas saat berhadapan dengan PJ.
Dia lebih menyoroti lemahnya defense yang dibangun oleh anak asuhnya.
“Saya sengaja memberikan kesempatan pada para pemain muda untuk menambah minute play. Seharusnya mereka bisa lebih memberikan perlawanan pada PJ. Namun kami memang kalah pengalaman dan kualitas. Problem ini akan segera kami perbaiki,” ujar Bintoro.
PJ sendiri langsung tampil ganas sejak tip off pertandingan. Dimotori Andy Batam Poedjakusuma dan center Ferdinand Damanik, PJ langsung leading jauh 22-12 di akhir kuarter pertama.
Masuk kuarter berikutnya, mesin poin PJ makin memanas. Berturut-turut tembakan dari Andy Batam dan Kelly Purwanto menembus ring Tonga BSC.
Sampai kuarter kedua berakhir, Andy Batam memimpin perolehan statistik PJ dengan total mengemas 20 poin dan 8 rebound dan menutup kuarter tersebut dengan skor 63-18. Dua kuarter tersisa menjadi ajang unjuk gigi barisan pemain bench PJ.
Seluruh pemain PJ masuk dalam daftar pencetak skor di pertandingan itu, termasuk empat pemain yang mencetak double digit, yaitu Erick Sebayang (12 poin), Ponsianus Indrawan (12 poin), Ferdinand Damanik (15 poin), serta sang top skor Andy Batam (22 poin). PJ menutup laga itu dengan kemenangan 112-45.(jpnn/das)