BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Berakhir sudah perjuangan Dewa United Surabaya di ajang Indonesian Basketball League (IBL) musim 2022. Tim asal Kota Pahlawan tersebut kena epic comeback dari Prawira Bandung saat berhadapan pada game ketiga play-off di GOR C-Tra Arena, Bandung, Selasa (16/8/2022).
Jika pada babak kedua play-off Dewa United yang berhasil comeback, di game penentu kemarin yang terjadi sebaliknya. Prawira yang sempat tertinggal 13 poin sukses mengunci permainan dengan kemenangan 69-65.
Pebasket Dewa United Xaverius Prawiro menyayangkan hasil yang didapat timnya. Menurut dia, Dewa sudah memiliki kesempatan menang yang lebih besar dengan keunggulan poin.
Mereka juga mengontrol pertandingan mulai kuarter pertama hingga kuarter ketiga. ’’Saat kuarter keempat, mereka (Prawira) menyusul, kami tidak siap dan malah babak belur,” katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Yudha Saputera menjadi kunci permainan Prawira. Dia menyumbang 19 poin. Yudha mengatakan bahwa timnya kurang bagus di kuarter awal.
’’Tapi, teman-teman di bench bilang main basket saja dan jadi diri sendiri. Akhirnya step up dan ya ini hasilnya,’’ ujar Yudha.
Di babak semifinal nanti, Prawira sudah ditunggu Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta. SM sukses mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dua game langsung.
’’Lawan SM, ya kami percaya sama sistem yang dibuat pelatih nantinya,’’ imbuhnya.
Melihat lawan yang tidak perlu menjalani partai ketiga dan berstatus juara bertahan tak membuatnya minder.
Justru, Yudha menilai timnya dapat pelajaran berharga dari permainan tiga game superketat melawan Dewa United. ’’Sudah pasti ke depannya jadi lebih siap sih,’’ katanya.
Pelatih Prawira David Singleton menyatakan, menghadapi SM di laga selanjutnya bakal berat. ’’Mereka juara liga ini tahun demi tahun. Betapa hebatnya tim mereka dan kami harus mencoba untuk mengalahkan organisasi dari tim SM,’’ ucap David.
Epic comeback juga terjadi di laga lain. Pelita Jaya Bakrie Jakarta sukses mengalahkan RANS PIK Basketball dengan skor 93-86. Padahal, hingga kuarter ketiga, Pelita masih tertinggal 60-70. Di mana sang kapten Andakara Prastawa tampil sebagai man of the match dengan sumbangan 27 poin.
Ini menjadi kado ulang tahun baginya yang kemarin tepat berusia 30 tahun.
’’Ya, ini kado ulang tahun. Yang pasti alhamdulillah tidak ada yang cedera. Salut juga buat RANS yang bisa memberikan perlawanan luar biasa yang buat kami tidak bisa santai sampai akhir,’’ papar Prastawa.
Sumber: Jawa Pos
Editor: Edwar Yaman