TURIN (RIAUPOS.CO) – Juventus mencatat start paling meyakinkan di Serie A musim ini ketimbang kandidat scudetto lainnya. Ketika juara bertahan AC Milan kebobolan dua gol (4-2), Inter Milan bersusah payah (2-1), dan AS Roma unggul tipis (1-0), Juve menang nyaman 3-0 atas US Sassuolo, Selasa (16/8/2022) dini hari WIB.
Laga di Allianz Stadium itu memperlihatkan keseimbangan duet baru di lini pertahanan (Leonardo Bonucci-Bremer) maupun di lini serang (Dusan Vlahovic-Angel Di Maria).
Bonucci dan Bremer, sepertinya, banyak belajar setelah kebobolan 8 gol oleh trio raksasa La Liga (Real Madrid, FC Barcelona, dan Atletico Madrid) selama pramusim. US Sassuolo tidak bisa dipandang sebelah mata karena Juve kalah 1-2 di kandang dalam Serie A musim lalu.
Yang paling menyita perhatian adalah koneksi Vlahovic dan Di Maria. Selain membuka gol pertama Juve dalam laga kompetitif pertama musim ini (26), Di Maria menyuplai umpan gol bagi Vlahovic untuk gol ketiga Juve (51).
Satu gol lainnya dicetak Vlahovic lewat titik putih pada menit ke-43. Vlahovic merasa dimanjakan oleh umpan-umpan Di Maria.
’’Terima kasih atas umpan golnya dan saya mengharapkan dalam laga-laga berikutnya bisa mendapatkan lebih banyak lagi darinya,’’ ucap striker timnas Serbia itu kepada DAZN.
Berkaca dari musim lalu, hanya sekali Vlahovic mencetak gol hasil umpan gol tandemnya, Paulo Dybala. Striker 22 tahun itu pun seolah sudah melupakan Dybala yang musim ini pindah ke AS Roma.
”Bermain dengan Angel adalah sensasi yang luar biasa. Kesenangan yang luar biasa pula. Saya pikir, berikutnya kami akan bekerja sama dengan baik,” tutur striker yang direkrut Juve dari ACF Fiorentina akhir Januari lalu senilai EUR 70 juta (Rp1,05 triliun) itu.
Sumber: Jawa Pos
Editor: Edwar Yaman