Pelatih PSPS Bujuk Pemain

Olahraga | Sabtu, 17 Agustus 2013 - 07:55 WIB

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru  denniandrian@riaupos.co

Beberapa pemain pilar PSPS mengancam menolak bermain ketika PSPS menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Rumbai, Selasa (20/8). Menyadari kondisi ini, karteker pelatih kepala PSPS, Afrizal mencoba membujuk pemain agar mengubah pendirian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Memang belum ada kepastian apakah pemain mau bertanding atau tidak. Namun mudah-mudahan malam ini (kemarin, red) mereka mau diajak berunding dan mau bertanding,” ujar Afrizal kepada Riau Pos, Jumat (16/8).

Afrizal menegaskan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak pemain untuk tetap bertanding pada laga menjamu PBR mendatang. “Saya akan berusaha mengajak mereka agar mau bertanding, dan mudah-mudahan besok (hari ini, red) mereka mau memulai latihan,” sebut Afrizal

Diakui Afrizal sebagian besar pemain memang sudah berada di Pekanbaru kerana memang skuad Askar Bertuah saat ini banyak di huni pemain lokal. “Hanya beberapa pemain yang belum di Pekanbaru seperti Camara Namory, Novi Hendriawan dan Gusrifen,” jelasnya.

Dua pemain pilar PSPS yakni Danil Junaidi dan April Hadi sempat mengutarakan mogok bertanding beberapa hari lalu. Ini karena mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan manajemen PSPS.

PSPS memang telah resmi terdegradsi ke Divisi Utama musim depan. Namun, PSPS tetap harus menjalani empat laga yang tersisa. Jika tidak maka PSPS tak hanya turun ke Divisi Utama, tapi terjun bebas ke Divisi 1 dan poin yang ada dikurangi tiga serta dinyatakan kalah 0-3 untuk setiap pertandingan yang tak dijalani.(*3/aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook