Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co
Keinginan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau untuk mendatangkan beregu sepaktakraw Thailand ke Pekanbaru sebagai lawan uji coba terwujud.
Atlet asal Negeri Gajah Putih tersebut tiba sejak Ahad (15/7) dan berada di Pekanbaru selama dua pekan.
Hal ini disampaikan Ketua Harian PSTI Riau, HU Amiruddin. Menurutnya, dengan latih tanding langsung dengan tim Thailand tersebut diharapkan para atlet dapat menempa pengalaman bertanding.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi atlet kita yang menjalani Training Center (TC) penuh sekarang,” ujarnya.
“Dengan adanya lawan, mereka dapat latihan langsung. Thailand yang membawa dua tim putra/putri tersebut, hari ini (kemarin, red) langsung menjalani latih tanding secara rutin dengan tim takraw Riau,” terangnya.
Dengan kehadiran tim Takraw Thailand tersebut, Amiruddin semakin optimis sepak takraw Riau dapat meraih medali emas pada PON mendatang. Pasalnya, Thailand sejauh ini masih menjadi kiblat olahraga tersebut untuk tingkat Asia dan dunia.
Ke-12 atlet sepak takraw Thailand tersebut hadir di Pekanbaru dibawah asuhan pelatih Som Kiet, mantan pelatih SEA Games Indonesia. Latih tanding dilaksanakan di tempat TC atlet PON Riau di GOR ABDR, Jalan Paus, Pekanbaru. Hal ini dikarenakan venue mereka belum rampung.
Pria yang akrab disapa Om Amir tersebut mengharapkan dengan uji coba tersebut atlet Riau yang dipersiapkan pada PON dapat menyerap ilmu dan pengalaman dari lawan.
“Semoga anak-anak bisa belajar banyak selama uji coba. Seluruh atlet putra/putri akan menjalani latih tanding setiap hari dengan tim Thailand,” lanjutnya.
Kunjungan ini merupakan balasan dari tim Thailand, dimana pada 29 Juni hingga 10 Juli lalu Riau sudah menjalani uji coba di Bangkok selama 10 hari. Di sana atlet sepak takraw Riau mendapat kesempatan bertanding dan meraih satu kali kemenangan, satu kali kalah dan satu kali seri.(das)