SACHSENRING (RIAUPOS.CO) – Keberanian Jorge Martin (Pramac) melakukan manuver agresif tapi sangat terukur menyalip Jack Miller (KTM) di lap ke-5 menjadi kemenangannya di sprint race MotoGP Jerman. Dengan manuver indah itu, bukan hanya Miller, tetapi pole sitter Francesco Bagnaia (Ducati) ikut diasapi. Satu kali menyalip, dua rider terlewati.
Setelah itu Martin tak terkejar lagi. Padahal dia membalap dari posisi ke-6. Pembalap Spanyol tampil dominan sepanjang balapan dan berhasil finis dengan selisih jauh, 2,468 detik di depan Bagnaia. Miller sendiri finis di posisi ke-3.
Ini menjadi podium tertinggi kedua yang diraih Martin sepanjang musim ini. Sebelumnya pembalap 25 tahun itu juga menjadi kampiun sprint race di GP Prancis.
“Semoga di balapan utama besok (malam nanti, red) aku juga meraih hasil maksimal,” tambahnya.
Kemenangan ini semakin istimewa, karena Ducati tak pernah juara di Sachsenring sejak Casey Stoner 2008. Tambahan 12 poin dari balapan 15 lap itu sekaligus mengantar Martin naik ke peringkat dua klasemen sementara pembalap, menggeser Marco Bezzecchi (VR46 Racing). Martin kini mengumpulkan 119 poin. Sementara Bezzecchi 113.
Bagnaia masih tetap memimpin klasemen dengan 140 poin. Finis runner-up di sprint race, Pecco- sapaan akrab Bagnaia- berhak atas 9 poin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman