Indonesia Open Tahun Depan Belum Pasti

Olahraga | Senin, 17 Juni 2013 - 12:24 WIB

JAKARTA (RP) - Keberlangsungan Djarum Indonesia Open (DIO) tahun depan masih gelap. Kalaupun ada, tak lagi mengunakan nama Djarum sebagai titel kejuaraan. Hal itu disebabkan regulasi yang ditetapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF.

Event director BWF Darren Parks membeberkan bahwa kontrak kerja sama BWF dengan DIO ini berakhir tahun ini. Hal tersebut terkait regulasi BWF per 2014 mendatang guna lebih mempopulerkan bulu tangkis ke seluruh dunia, maka BWF menggandeng pihak televisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kami berharap bulu tangkis akan makin menyebar ke seluruh dunia dengan jaringan broadcasting ke seluruh dunia. Dan patut dipahami untuk beberapa negara kerja sama dengan perusahaan rokok dibatasi atau dilarang. Karena itu kami berharap pengertiannya,” tutur Darren kemarin (16/6).

Bagi Darren, tak lagi memakai nama Djarum di DIO ini ibarat buah simalakama. Sebagai dua turnamen bulu tangkis terbesar, termegah, dan terbagus selain All England, pria asal Inggris itu melihat DIO layak menjadi percontohan turnamen lain di dunia.

“Karena itu, kami berharap tanpa mengurangi aspek profesionalitas turnamen seperti Indonesia Open ini, tahun depan turnamen ini segera mendapat sponsorship. Tujuannya agar berlangsung semeriah tahun ini,” ucap Darren.

Di sisi lain, perwakilan Djarum Roland Halim menuturkan akan melakukan pembicaraan intensif dengan PB PBSI soal keberlangsungan DIO untuk tahun-tahun mendatang. Meski demikian Roland memastikan komitmen perusahaan rokok asal Kudus kepada bulu tangkis Indonesia tetap utama.

“Kami masih belum memastikan apakah akan kembali menjadi sponsor untuk tahun depan. Namun kami tetap akan membantu PB PBSI dalam menggelar Indonesia Open tahun-tahun mendatang. Karena itu, Indonesia Open mungkin masih bersama kami atau tidak tahun depan, akan dirapatkan sepanjang tahun ini,” jelas Roland. (jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook