PARIS (RIAUPOS.CO) - Kylian Mbappe memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG), setidaknya sampai musim panas 2021. Menurut L’Equipe, masalah finansial akibat pandemi virus corona menjadi alasan Mbappe untuk tetap bertahan di ibukota Prancis.
Lantas bagaimana dengan Real Madrid? Dilansir dari media AS, mereka tetap pada keputusannya untuk memboyong Mbappe, meski baru bisa dilakukan tahun depan.
Madrid disampaikan memahami situasi Mbappe saat ini, karena itu mereka tidak akan mengubah niatan yang sudah sejak lama direncanakan.
Mereka makin optimis bisa mendapatkan Mbappe lantaran disebut-sebut hubungan sang pemain dan PSG kini dikabarkan renggang.
Disebut-sebut, pemain 21 tahun itu kesal karena klubnya terlalu menekan untuk buru-buru memutuskan masa depannya.
Belum lagi, pernyataan direktur olahraga klub, Leonardo, yang mengatakan kepada media bahwa pihaknya sudah menyiapkan kontrak menggiurkan untuk menahannya. Dalam kontraknya, jika Mbappe menolak – klub tidak akan memainkannya.
Menurut laporan, Mbappe pun membalas dengan menyatakan kesediannya untuk memperbaharui kontraknya dengan mengajukan syarat bisa hengkang ke Madrid kapan pun atau klub besar lainnya dengan biaya yang wajar.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
