JELANG PORWIL 2023

PSTI Riau Lakukan Konsolidasi agar Sukses Penyelenggara dan Prestasi

Olahraga | Senin, 17 April 2023 - 06:32 WIB

PSTI Riau Lakukan Konsolidasi agar Sukses Penyelenggara dan Prestasi
Ketua PSTI Riau, Rudianto Manurung (tengah) saat rapat bersama pengurus di Pekanbaru, Ahad (16/4/2023). (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Riau akan terus bekerja keras untuk melahirkan atlet dan berprestasi tinggi di berbagai event. Hal ini harus dilakukan agar cabang olahraga (cabor) asli tanah Melayu ini terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi prestasi, bukan hanya untuk Riau, tetapi juga untuk nasional.

Hal itu disampaikan Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung SH MH CLA dalam rapat internal dengan para pengurus sambil berbuka puasa bersama di Pekanbaru, Ahad (16/4/2023). Rapat tersebut juga sebagai konsolidasi pengurus menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra 2023 di Riau. Dalam kesempatan itu Rudi berharap para pengurus bekerja keras agar sepaktakraw Riau bisa berprestasi tinggi lagi seperti sebelum-sebelumnya.


Hadir dalam rapat tersebut hampir semua pengurus. Mereka antara lain Sekretaris Umum Amrizal Amir, Kabid Binpres Anton Prawoto, Bidang Pertandingan Edi Isnanto dan Khusairi, Bidang Pelatihan dan Diklattar Nabawi, Bidang Anggaran/Usaha Amin Iskandar dan Perwedissuito, Bidang Perwasitan T Said Armaini dan Supardi Hutabarat, dan Bidang Sarana Prasarana Rudy Irawan dan Ridwan.

"Saya berkomitmen membawa prestasi sepaktakraw Riau ke tempat yang lebih tinggi. Saya minta kawan-kawan pengurus juga bekerja keras agar hal itu terwujud," jelas lelaki yang juga seorang pengacara tersebut.

Agar hal itu tercapai, kata Rudi, PSTI Riau terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai hal, termasuk menaikkan kemampuan pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan lewat berbagai pelatihan. Akhir tahun 2022 lalu, bersamaan dengan Kejurda Pelajar, PSTI Riau menggelar pelatihan wasit S-2.

Saat ini, ada dua pemain Riau yang masuk Pelatnas SEA Games Kamboja 2023. Keduanya adalah Muhammad Hafidz (putra) dan Wan Anissa (putri). Dua pemain ini mengikuti jejak para seniornya yang sejak dulu selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Kehadiran kedua pemain tersebut menjelaskan bahwa sepaktakraw Riau masih diperhitungkan secara nasional.

"Beberapa hari lalu, tim putri Riau juga baru pulang dari Kuala Lumpur diundang Persatuan Sepaktakraw Malaysia sebagai lawan uji coba timnas mereka menjelang turun di SEA Games Kamboja. Kita harus bangga, sekelas timnas Malaysia masih memperhitungkan kualitas pemain-pemain Riau," jelas Rudi lagi.

Sementara itu, untuk persiapan Porwil Sumatra 2023, PSTI Riau juga berharap bisa sukses ganda. Dalam Porwil tersebut, sepaktakraw masuk dalam 10 cabor yang dipertandingkan yang juga sebagai kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumatra Utara. Dalam rapat tersebut disetujui Kabid Binpres PSTI Riau, Anton Prawoto, sebagai ketua panitia. Dalam waktu dekat dia diminta untuk membentuk panitia inti.

Rudi berharap, dalam Porwil nanti PSTI Riau tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga sukses prestasi. Sebab, selain memperebutkan medali untuk kontingen Riau agar bisa mempertahankan diri sebagai juara umum seperti saat diselenggarakan di Bangka Belitung dan Bengkulu, juga harus lolos ke PON 2024.

Dalam kesempatan itu, Anton Prawoto meminta dukungan semua pengurus agar sepaktakraw Riau sukses sebagai penyelenggara dan juga prestasi.

"Saya minta dukungan seluruh pengurus. Ini pertaruhan kita sebagai tuan rumah," jelas lelaki yang juga Ketua PSTI Kabupaten Siak ini.

Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook