PARIS (RIAUPOS.CO) – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, membongkar rahasia masa kecilnya, yakni perawatan untuk meningkatkan kekurangan hormon pertumbuhan. Mantan penyerang Barcelona itu mengatakan dalam sebuah wawancara, sebagaimana disusun dan diterbitkan dalam biografi oleh Guillem Balague.
“Ketika saya berusia 11 tahun, mereka menemukan bahwa saya memiliki kekurangan hormon pertumbuhan dan saya harus memulai pengobatan untuk membantu saya tumbuh. Setiap malam saya harus memasukkan jarum ke kaki saya, malam demi malam, setiap hari, minggu, dan ini dilakukan selama tiga tahun,” ucap Messi, dikutip Sportskeeda.
“Saya sangat kecil, mereka mengatakan bahwa ketika saya pergi ke lapangan, atau ketika saya pergi ke sekolah, saya selalu yang terkecil. Seperti ini sampai saya menyelesaikan perawatan dan saya kemudian mulai tumbuh dengan baik,” ungkap peraih tujuh Ballon d’Or tersebut.
Buku tersebut selanjutnya menyebutkan wawancara dengan surat kabar olahraga Salvador El Grafico, di mana Messi membahas masalah tersebut dengan lebih rinci.
“Orang-orang yang melihat saya menyuntik diri sendiri terkejut dan merasa sakit. Itu tidak membuat saya khawatir dan tidak sakit. Ke mana pun saya pergi, saya membawa jarum suntik di dalam kotak dan langsung memasukkannya ke lemari es,” paparnya.
“Saya kemudian akan mengeluarkannya dan memasukkannya langsung ke paha depan saya. Setiap malam seperti ini. Satu hari satu kaki, hari berikutnya, yang lain.”
Messi terpaksa melakukan itu karena dirinya mengidap Defisiensi Hormon Pertumbuhan (GHD). Dia mengidap penyakit itu di usia 11 tahun. Ini adalah kondisi medis yang disebabkan karena kekurangan hormon pertumbuhan, yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Perawatan tersebut memerlukan biaya bulanan USD 900 (Rp13,9 juta) – biaya yang tidak mampu ditanggung oleh keluarganya, dan River Plate serta Newell’s Old Boys enggan untuk membayarnya.
Dia kemudian pindah ke Barcelona pada 2000 dan menyelesaikan perawatannya setahun kemudian saat berusia 14 tahun. Messi tingginya 4 kaki 2 inchi (127 cm) ketika dia memulai perawatannya. Tingginya saat ini adalah 5 kaki 7 inci (170 cm), yang menunjukkan keefektifan perawatan medis yang dia terima untuk penyakit GHD. Messi kemudian menghabiskan 21 tahun dengan klub raksasa Catalunya sebelum pergi dengan status bebas transfer ke PSG. Pemain berusia 35 tahun itu bisa saja kembali bersama Barcelona, apalagi kontraknya akan berakhir musim panas ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman