Arsenal Zero

Olahraga | Jumat, 17 Februari 2012 - 06:32 WIB

Laporan JPNN, Milan

Wajah Arsene Wenger tertunduk lesu di bench pemain Arsenal di markas AC Milan San Siro, Kamis (16/2). Manajer Arsenal asal Prancis itu benar-benar terpukul oleh kekalahan 0-4 (0-2) timya dari Milan pada first leg babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Itulah kekalahan terburuk The Gunners, julukan Arsenal, sejak mulai berkiprah di pentas Eropa pada 1963. ‘’Mengejutkan. Itu adalah malam yang sulit saya lupakan. Malam terburuk dan horor bagi kami di Eropa,’’ ungkap Wenger, seperti dikutip Sportinglife.

Wenger tidak habis pikir karena pasukannya tak berkutik sama sekali. Milan memulainya dengan gol Kevin Prince Boateng di menit ke-15. Lalu, dilanjutkan dengan dua gol Robinho pada menit ke-38 dan 49 serta diakhiri gol penalti Zlatan Ibrahimovic (79'). ‘’Kami seperti tidak ada dalam pertandingan. Penyerangan kami buruk dan pertahanan kami lebih buruk. Sama sekali tidak ada satu momen pun di mana kami benar-benar bermain selama 90 menit itu. Sulit dianalisis, lebik baik tidak banyak bicara,’’ ketus Wenger.

Pantas saja Wenger kecewa berat. Datang dengan harapan mengulang memori 2007-2008 di mana mereka mengalahkan Milan 2-0 dan kebetulan Milan punya rekor buruk melawan tim Inggris sejak 2007, ternyata mereka pulang dengan kepala tertunduk.

Harapan Arsenal untul terus berkiprah di Liga Champions musim ini pun di ambang kepunahan. ‘’Kami tidak bermain di dunia angan. Peluang kami mungkin tinggal dua hingga lima persen saja secara statistik,’’ jelas Wenger.

Sebuah kado perpisahan yang menyedihkan buat sang legenda hidup Thierry Henry. Dia akan kembali ke Amerika Serikat membela klub New York Red Bulls. ‘’Apapun yang terjadi, dia telah membawa hal hebat buat tim ini,’’ kata Wenger.

Henry sempat dimainkan menggantikan Theo Walcott pada babak kedua. Tetapi, dia tidak berkutik. Kolaborasinya dengan Robin van Persie buntu. Alhasil, tidak ada gol yang tercipta untuk Arsenal, tak heran San Siro oleh media Inggris diplesetkan menjadi San Zero.

Ketika Arsenal berduka, Milan berpesta. Hanya, Ibrahimovic yang mencetak satu gol dan menyumbang dua assist tetap meminta agar Milan tetap tenang. ‘’Masih ada second leg dan segalanya belum berakhir,’’ jelas Ibra.(ham/aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook