BANGKALAN (RP) - Tim bertabur bintang, Persib Bandung ternyata hanya bisa menang 2-1 (0-0) saat menghadapi tuan rumah Persepam MU dalam laga perdana Piala Gubernur Jatim, Ahad (15/12) di Stadion Gelora Bangkalan.
Awalnya, laga ini memang diprediksi bakal jomplang karena Persib yang sudah punya persiapan matang dengan sekumpulan pemain top. Sebaliknya Persepam tak punya persiapan khusus karena dari awal tidak berniat mengikuti kejuaraan itu.
Namun apa yang terjadi, laga berjalan monoton di babak pertama. Permainan kedua tim tampak masih mencoba meraba-raba kekuatan lawannya masing masing. Dalam tempo 10 menit pertama tak ada serangan berarti dari dua kesebelasan.
Di babak kedua berlangsung cukup ketat, pemain baru Persib yang didatangkan dari Barito Putera, Djibril Coulibaly membuktikan kelihaiannya saat membuka kebuntuan Persib dengan golnya pada menit ke-65. Menerima umpan Firman Utina dia melesakkan gol dengan sundulan akuratnya.
Tak mau kalah begitu saja, tuan rumah juga membalas dengan beberapa kali serangan sporadis. Saat memasuki menit ke-87, Alain N Kong mencetak gol lewat tendangan gledeknya dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi I Made Wirawan.
Kondisi imbang 1-1 membuat Persib meningkatkan permainan. Melalui akselerasi Supardi, full back kanan Persib tersebut mencetak gol penentu kemenangan Persib pada menit ke-89.
Tendangan Supardi secara tidak sengaja mengarahkan bola ke kotak penalti Persepam. Namun bola yang mengarah ke gawang justru tak mampu dikuasai Syaifudin yang berakhir gol buat Persib.
Kekalahan yang diderita tuan rumah tetap disyukuri oleh pelatih Persepam, Daniel Roekito. “Kami baru mempersiapkan tim dalam waktu empat hari, dengan hasil kalah seperti ini patut disyukuri,” katanya.
“Selanjutnya kami akan menyiapkan pemain untuk lawan Persebaya, tentu dengan istirahat yang cukup untuk pemain,” lanjut Daniel.
Sementara itu, pelatih Persib Jajang Nurjaman menanggapi positif hasil kemarin.
“Kami masih dalam tahap penyesuaian dengan lapangan. Tapi kemenangan hari ini saya akui tak mudah diraih, tuan rumah cukup bagus dalam bertahan,” katanya usai pertandingan.
Dia juga menjelaskan bahwa memasukkan pemain dengan tipikal punya kecepatan memang membuat Persib jauh lebih bertenaga.
“Atep dan Toni (Sucipto) kami masukkan di babak kedua, selain menjaga kondisi, juga untuk meningkatkan ritme pertandingan,” terangnya.(nap/ko/das)