PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Provinsi Riau Federasi Kempo Indonesia (Pengrov FKI) Riau, sukses menggelar Pusat Pelatihan Teknik Terpadu (P2T2) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) se-Riau. Event yang digelar selama dua hari, 11-12 November itu dipusatkan di Gedung Bujang Kelana, Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis.
Ketua Pengprov FKI Riau Annora Arsan SE MH, para ketua FKI se-Provinsi Riau, para pelatih, sensei, senpai dan kesatria se-Riau hadir dalam helat yang diikuti sebanyak 65 orang se Riau, terdiri dari perwakilan Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Siak, Pelalawan, dan tuan rumah Kabupaten Bengkalis.
Ketua Pengprov FKI Riau Annora Arsan SE MH kepada wartawan mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini selain menjadi program kerja FKI Riau dan Pengkab Bengkalis, juga untuk mengevaluasi teknik yang sudah diberikan oleh masing-masing pelatih, kepada para kesatria, plus untuk menyeragamkan teknik waza.
Event ini juga disempurnakan oleh Sensei Hariyanto (V DAN) dan juga bertindak sebagai tim penguji ujian kenaikan tingkat, bersama Senpai Ujang Efendi (IV DAN), Amran Irawan (IV DAN), Januarto (IV DAN) dan Iwan Taruna (III DAN) yang dibermandatkan oleh PP FKI Indonesia.
"Tentu bagian dari mengevaluasi teknik yang sudah diberikan oleh masing-masing pelatih, kepada para kesatria, dan yang pasti untuk menyeragamkan teknik waza, " jelasnya, Rabu (15/11/2023).
Lebih lanjut disampaikan, bahwa UKT ini juga lebih memotivasi ksatria, untuk menjadi pelatih di graha masing-masing, serta bertanggung jawab mengembangkan lebih luas FKI di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau. UKT ini ini dari Kyu V sampai dengan DAN II .
Ditambahkannya, bersamaan dengan ini juga dilaksanakan rapat koordinasi dan konsultasi organisasi dalam rangka memajukan organisasi FKI di Provinsi Riau. Dia juga menyampaikan wujud bersyukur karena pada saat ini FKI sudah berumur 5 tahun, tepat pada 10 November lalu.
"Kini, Pengprov FKI Riau berkonsentrasi akan melaksanakan pelantikan, yang akan digelar Desember 2023 nanti yang akan dihadiri oleh Ketum PP FKI Indonesia Yasonna Laoly yang juga menjabat Menteri Hukum dan HAM RI," terangnya.
Sekadar diketahui, lanjut Annora Arsan, di jajaran Kanwilkumham Riau, akan memulai latihan dalam waktu dekat. Mudah-mudahan bulan ini bersama institusi di bawah Kanwilkumham Riau. Apalagi FKI telah masuk salah satu olahraga pengayoman RI.
"Saya informasikan juga, di Kota Dumai, telah melaksanakan latihan di Rutan dan Kantor Imigrasi oleh Pengko FKI Dumai, dan langsung dilatih oleh Sensei Hariyanti (V DAN). Program kami bersama Kakanwilkumhan Riau, berusaha agar di semua lembaga pemasyarakatan, rutan, bapas dan rudenim, membuka graha di seluruh Provinsi Riau," ujarnya.
Dia juga menegaskan, bahwa mendapat dukungan penuh dari Kanwil.
"Pak Kanwil men-support agar giat ini bisa cepat terwujud. Karena sangat diperlukan untuk para staf sipir karyawan, pegawai Kumham, dan keluarga besarnya. Sehingga dapat berlatih untuk lebih percaya diri lebih tinggi, serta menjaga diri dari gangguan pihak lain," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Annora Arsan juga menyampaikan prestasi FKI Riau, pada kejuaraan nasional virtual pada September 2023 lalu. Riau meraih dua medali, masing-masing perak di nomor kata perorangan usia 22 tahun dengan atlet Kst Irma, serta perunggu atas nama Kst Faisal.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Senpai Khairul melaporkan pelaksanaan kegiatan. Dia mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran para sensei, senpai dan ksatria se-Riau. Hal yang sama juga disampaikan Ketua FKI Bengkalis Senpai Ujang Efendi. Dia berharap kegiatan ini menjadi mementum kebangkitan FKI di Riau.
Laporan: Agustiar
Editor: Edwar Yaman
