RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kontingen Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil memimpin klasemen sementara pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau. Di mana, berdasarkan data hasil pertandingan hingga Selasa (15/11/2022), Inhu sudah berhasil mengumpulkan 3 medali emas dan 4 perunggu.
Dari 10 kabupaten/kota yang ikut pada cabor panjat tebing ini, urutan kedua dipegang Kabupaten Kampar dengan 1 emas dan 1 perunggu. Sedangkan di urutan 3 Kabupaten Bengkalis dengan 2 perak dan 1 perunggu.
"Setelah pada Senin, 1 medali emas disumbangkan oleh atlet putri Diyanah Aribah Hanin, pada Selasa panjat tebing Inhu berhasil meraih 2 emas dan 2 perunggu," ujar Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Inhu, Rizki Anugraha, Rabu (16/11/2022).
Dua medali emas disumbangkan Riko Lisamsi pada kategori speed world record putra. Pada nomor yang sama yakni kategori speed world record putri, Putri Nilam juga berhasil menyumbangkan emas. Sedangkan dua perunggu, masing-masing disumbangkan oleh Thamrin Mutakhir pada kategori speed world record putra dan Saridha Hidayah di kategori speed world record putri.
"Penambahan medali ini, tentunya akan mengubah posisi peraihan medali kontingen Inhu," ungkapnya.
Menurutnya, Inhu masih berpeluang menambah edali panjat tebing untuk semua nomor yang diikuti untuk kualifikasi. Karena semua atlet yang diturunkan pada Porprov kali ini, masuk dalam babak final.
Untuk itu, harapnya, semoga anak-anak sehat dan tetap bersemangat dalam menghadapi sisa pertandingan. Sehingga dapat menambah perolehan medali emas untuk Kabupaten Inhu.
Dalam pada itu Ketua Kontingen Inhu Ergusfian SSos menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada atlet cabor panjat tebing yang sudah berhasil meraih prestasi.
"Bagi atlet yang belum berhasil, ini bukan akhir dari segalanya. Masih peluang di sejumlah event," ucapnya.
Keberhasilan tim cabor panjat tebing juga tak terlepas dari binaan pelatih dan pengurus FPTI.
"Semoga atlet lainnya juga dapat meraih prestasi, sesuai yang diharapkan," harapnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman