MANCHESTER (RIAUPOS.CO) –Bruno Fernandes dan Cristiano dikabarkan bersitegang di ruang ganti Timnas Portugal. Kok bisa? Padahal keduanya sama-sama membela klub Inggris, Manchester United.
Ketegangan Ronaldo dan Bruno Fernandes konon dipicu oleh pernyataan frontal CR7 dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan untuk The Sun yang heboh baru-baru ini.
Dalam wawancara itu Cristiano Ronaldo menyatakan bahwa dirinya merasa “dikhianati” oleh klub dan ogah menaruh “respek” pada manajer Erik ten Hag.
Di samping itu, dia juga mengkritik infrastruktur klub, membeberkan bahwa tidak ada bedanya sekarang dengan saat dia pertama kali bergabung ke Old Trafford hampir dua dekade lalu.
Di laga kontra Tottenham Hotspur bulan lalu, Ronaldo menolak masuk sebagai pemain pengganti. Dia lantas dicoret dari skuad untuk kunjungan ke markas Chelsea, walaupun dia kemudian kembali tampil di laga berikutnya.
Usai wawancara dengan Piers Morgan, banyak yang meyakini bahwa itu adalah tujuan yang ingin dicapai Ronaldo jika memang dipecat Man United.
Dan pertemuan pertama dengan Ronaldo, Senin (13/11) sejak hebohnya wawancara itu, Bruno Fernandes tampak kurang terkesan bahkan bersitegang dengan rekan setimnya di United.
Namun gelandang Timnas Portugal, Joao Mario membantah kabar ketegangan Bruno dan Ronaldo. Menurutnya, kedua pemain ini memiliki hubungan yang hebat, mengklaim insiden itu telah salah dibaca oleh orang-orang di luar kubu Portugal.
“Saya ada di sana dan melihat semuanya, itu adalah momen lucu yang disalahartikan di luar,” kata mantan gelandang Inter Milan itu.
“Bruno terlambat, salah satu yang terakhir tiba, dan Cristiano bertanya apakah dia datang dengan perahu.”
“Saya mengerti bahwa gambar-gambar itu dapat ditafsirkan dengan banyak cara, tetapi itu adalah lelucon di antara mereka. Tidak ada masalah di antara mereka,” ujarnya.
Mario juga menegaskan bahwa perseteruan Cristiano Ronaldo dan klubnya, Manchester United tidak akan mempengaruhi tim nasional.
“Semua orang selalu berbicara tentang Cristiano, jadi itu baik bagi kami,” kata gelandang berusia 29 tahun itu, dikutip Pojoksatu.id dari BBC.com, Selasa (15/11).
“Dia selalu bahagia ketika berada di tim nasional – saya melihatnya kemarin dan dia baik-baik saja seperti biasa,” ujar Joao Mario.
“Seperti yang dia katakan sebelumnya, baginya selalu menyenangkan berada di sini. Saya tidak percaya bahwa wawancara itu menambah lebih banyak tekanan padanya atau orang lain.”
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman