JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy memang sudah tiba di Kuala Lumpur pada 13 November malam. Dia pun sudah makan bersama, berdiskusi, bahkan melihat anak asuhnya beruji coba dengan PKNS Kamis (14/11) lalu. Namun, kehadiran itu tidak lantas membuat pelatih asal Skotlandia tersebut memimpin skuad Garuda ketika melawan Malaysia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 19 November mendatang.
Sebab, PSSI telah memutuskan bahwa McMenemy hanya melakukan supervisi. Alias membantu kerja asisten pelatih Yeyen Tumena untuk menyiapkan tim. Nanti yang memimpin skuad di bench soal strategi adalah Yeyen.
Situasi itu merupakan dampak keputusan rapat Exco PSSI beberapa minggu lalu. Rapat memutuskan untuk memberhentikan McMenemy seusai laga melawan Malaysia. Direktur Media PSSI Gatot Widakdo menjelaskan bahwa PSSI juga mendaftarkan Yeyen sebagai pelatih kepala dalam laga melawan Malaysia. Hal itu terjadi ketika McMenemy tidak datang saat timnas berangkat ke Malaysia pada 12 November lalu.
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengungkapkan, Yeyen sudah memegang tim sejak berada di Malaysia. Artinya, pemain telah mendapatkan materi latihan dari mantan bek PSM Makassar tersebut. "Nanti Yeyen yang akan berbicara di jumpa pers sesudah dan sebelum pertandingan," terangnya.
Hal itu dibenarkan Manajer Timnas AKBP Sumardji. Dia mengatakan, McMenemy hanya akan mendukung timnas dalam pertandingan melawan Malaysia.
Yeyen dan staf pelatih sempat memantau pertandingan Malaysia melawan Thailand Kamis lalu di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. "Malaysia menurunkan pemain terbaik yang mungkin akan dipasang untuk melawan Indonesia pada 19 November mendatang," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal