JAKARTA (RP) - Laga Uji Coba Indonesia kontra Kamerun yang sedianya digelar pada Jumat (16/11) hari ini akhirnya dimundurkan pada Sabtu (17/11) besok .
Penyebabnya, Kamerun mengalami perubahan jadwal penerbangan dari Yaounde, Kamerun ke Indonesia.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengungkapkan bahwa mundurnya laga ini memang sangat mendadak. Sejatinya, Kamerun sudah tiba di Indonesia Kamis (15/11) malam.
“Ini hanya masalah teknis. Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia Jumat (16/11). Yang pasti pertandingan tidak batal, hanya waktunya yang dimundurkan,” ujarnya, kemarin.
Namun, dia menyebut tak ada masalah dengan perubahan ini. Bahkan, Panpel menurut Halim sudah melakukan koordinasi terkait perubahan ini. PSSI pun sudah melaporkan pergantian jadwal kepada FIFA agar status pertandingan bisa dinilai.
“Semuanya sudah siap. Jadwal kick off sudah ditetapkan, Sabtu mulai pukul 16.45 WIB,” ujarnya.
Nah, mundurnya jadwal penerbangan menurut sumber JPNN dikarenakan ada masalah dengan administrasi pemain Kamerun. Karena itu, pihak imigrasi Kamerun meminta federasi untuk melengkapi berkas administasi Timnas.
Masalah itu bisa jadi muncul karena Kamerun juga secara mendadak mengganti tim yang akan dikirimkan ke Indonesia. Jika sebelumnya mereka akan mengirimkan tim senior yang bermain di liga lokal, maka kali ini Kamerun memilih mengirim tim U-23. Mereka menjelaskan perubahan itu dalam situs resminya.
Saat disinggung tentang hal itu, Halim menampik. Menurut dia, sejauh ini belum ada perubahan nama-nama pemain yang dikirimkan. “Saya belum cek lagi. Nanti saya cek lagi apa ada perubahan atau tidak. Setahu saya tidak ada perubahan,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih kepala Timnas Nil Maizar menanggapi perubahan ini mengaku terkejut. Tapi, dia tak mamu mempermasalahkan karena pemainnya juga memiliki waktu lebih untuk recovery setelah menghadapi Timor Leste, Rabu (14/11) lalu.
Terkait perubahan tim, Nil enggan berkomentar. Namun, dia percaya bahwa kualitas tim yang dikirimkan Kamerun cukup bagus. Untuk itu, dia ingin melihat bagaimana respon anak didiknya bermain melawan tim memiliki peringkat lebih bagus dari timnya.
“Kualitas mereka di atas kami. Itu akan menjadi pelajaran sebelum tim kami tentukan dan berangkat ke AFF,” ujarnya.(aam/das)
