MADRID (RIAUPOS.CO) - "Karim Benzema adalah salah satu kandidat terkuat untuk memenangi Ballon d'Or tahun ini. Tentu saja jika penghargaan itu tidak dibatalkan,"’ papar striker anyar FC Barcelona Robert Lewandowski, seperti dilansir Marca. Lewandowski seolah menyindir penyelenggara penghargaan tahunan yang dua tahun lalu sempat ditiadakan lantaran pandemi Covid-19 mewabah.
Pujian Lewy –sapaan Lewandowski– itu bisa menjadi pedang bermata dua bagi Benzema. Pemicunya, malam ini (16/10) di Estadio Santiago Bernabeu, dua striker itu akan bersua pada El Clasico edisi ke-284 dalam jornada kesembilan La Liga (siaran langsung beIN Sports 3/Vidio pukul 21.15 WIB).
Adu balap Lewandowski dan Benzema untuk produktivitas gol sementara dimenangi eks pemain Bayern Munchen tersebut. Sejauh ini, Coco –julukan Benzema– baru mengemas 3 gol dan 1 umpan gol dari lima jornada. Dia sempat absen di tiga jornada akibat cedera paha kanan.
Di sisi lain, meski berstatus anak baru, Lewandowski sudah mencetak 9 gol dan 2 umpan gol dari delapan jornada. Torehan itu membuat kapten timnas Polandia tersebut bercokol di puncak tabel el pichichi.
Nah, El Clasico malam ini punya tujuan ganda bagi Coco yang merupakan el pichichi musim lalu. Selain pembuktian kepada Lewandowski, juga demi nama baik Real sebagai juara bertahan La Liga. Saat ini Barca dan Real punya koleksi poin yang sama (22 poin) serta menduduki posisi pertama dan kedua.
Bagi Los Merengues, julukan Real, kembalinya Benzema di El Clasico bakal jadi angin segar. Sebab, ketika jebolan akademi Olympique Lyon itu absen di El Clasico jilid kedua pada jornada ke-29 musim lalu (22/3), Real dibantai 0-4 meski jadi tuan rumah. Kekalahan tersebut memutus streak empat kemenangan beruntun Real dalam pertemuan di La Liga sebelumnya.
Kondisi ruang ganti Barca yang tidak terlalu kondusif juga bisa menjadi poin plus Real lainnya. Tim asuhan Xavi Hernandez itu terancam gagal lolos dari fase grup Liga Champions, menyusul seri 3-3 kontra Inter Milan pada matchday keempat (14/10). Jika Inter mengalahkan Viktoria Plzen pada matchday kelima (27/10), maka FCB dipastikan terdegradasi ke Liga Europa untuk dua musim beruntun.
’’Masalah mereka (Barca, red) hanya di Liga Champions. Di La Liga, mereka luar biasa. Hasil melawan Inter tidak membantu kami dalam hal apa pun. Untuk Benzema, kami akan melihat Benzema seperti biasanya, kapten dan pencetak gol, pada laga penting,’’ ucap entrenador Real Carlo Ancelotti, seperti dilansir Diario AS.(io/c18/dra/jpg)