JAKARTA (RP) - Kemenangan 2-0 Indonesia atas FIlipina di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8) memang menjadi pelepas dahaga kemenangan skuad Garuda. Meski meraih hasil positif, bukan berarti tak ada evaluasi untuk tim proyeksi Pra Piala Asia (PPA) 2015.
Pelatih Timnas Jacksen F Tiago menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang masih belum melakukan evaluasi. “Saya memang belum memberikan evaluasi karena masih menunggu BTN (Badan Tim Nasional),” katanya saat dihubungi, Kamis (15/8).
Meskipun puas dengan permainan anak didiknya, Jacksen menegaskan bahwa masih ada beberapa catatan yang menjadi PR baginya, ke depan. Bukan hanya di lini depan, tapi juga di seluruh lini yang masih belum sepenuhnya padu.
Pelatih asal Brazil itu mengakui, bahwa peningkatan permainan memang ditunjukkan oleh Boaz Salossa dkk setelah menelan tiga kali kekalahan melawan tim-tim Eropa. Namun, permainan itu masih harus ditingkatkan lagi sebelum menghadapi Cina pada laga PPA 2015 di Jakarta, 15 Oktober mendatang.
“Tentu akan dibenahi lagi, dari tengah, belakang, maupun depan untuk meningkatkan level permainan untuk menjadi lebih baik dan sangat siap melawan Cina,” tuturnya.
Untuk itu, Jacksen yang sudah mengantongi kerangka tim menyebut tetap ada peluang 20 persen pemain akan berubah. Tujuannya, agar kekurangan yang terlihat dalam laga melawan Filipina bisa tertutupi dan pemain berusaha untuk terus menampilkan permainan terbaiknya, atau mereka tergeser.
Mengomentari peluang yang didapat anak asuhnya, Jacksen menilai dua gol dari sekitar enam peluang matang yang dihasilkan sudah cukup bagus. Alasannya, dalam laga melawan Filipina ini Timnas akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mendapatkan peluang.
“Di uji coba sebelumnya, tim ini untuk mendapatkan peluang saja sulit, apalagi mencetak gol. Ini akan kami benahi pelan-pelan sampai mencapai level terbaik yang diinginkan,” terang pelatih Persipura Jayapura tersebut.
September, Dia sudah meminta kepada BTN untuk mendukung program uji coba lanjutannya. Jacksen meminta kepada BTN untuk bisa menghadapi Hongkong, 29 September mendatang. Karena itu, Timnas akan mulai dikumpulkan lagi pada 24 September.
Saat dikonfirmasi, sekretaris BTN Sefdin Syaifudin membenarkan bahwa pihkanya telah mengirimkan surat kepada HKFA, federasi sepak bola Hongkong. Tapi, sampai kemarin belum ada respon resmi terkait tawaran Indonesia. “Surat resmi sudah dikirimkan. Kami masih menunggu bagaimana jawaban mereka untuk kepastiannya,” ujarnya.
Hongkong memang sengaja dipilih oleh Jacksen karena untuk persiapan menghadapi Cina. Karakter permainan tim tersebut hampir sama dengan Cina.(aam/das)