PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Supaya pebiliar bisa ikut dalam pelaksanaan Porkot VII Pekanbaru ke depan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru mempercayakan pelaksanaan Porkot VII 2019 untuk cabor biliar pada Commumity Biliar Pekanbaru (CBP).
Menurut Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, Porkot VII diikuti 28 cabor. KONI mengambil alih pelaksanaan untuk cabor biliar tersebut agar para atlet biliar tetap bisa ikut dalam pertandingan pada pelaksanaan Porkot nanti. Bukan mengambil alih kepengurusan cabor biliar. “Ingat, bukan mengambil alih kepengurusan biliar, tetapi mengambil alih pelaksanaan biliar agar para atlet tetap bisa ikut dalam pertandingan Porkot nanti,”ujarnya kepada Riau Pos, Senin (15/7).
Sedangkan untuk pelaksanaannya, KONI juga memberikan kepada atlet yang memiliki wadah yang ahli dalam teknis biliar. Seperti memiliki tim ahli berupa wasit, tim ahli teknis permainan dan ahli lainya yang menyangkut sistem billiar. Jika semua itu terpenuhi maka bisa dinyatakan ikut dalam Porkot VII Pekanbaru “Community Biliard Pekanbaru (CBP) yang di dalamnya selain atlet biliar juga tergabung tim ahli seperti wasit, pelatih, teknis dan bahkan juga rumah biliar,” katanya. Ditambahkannya, meski ada beberapa permasalahan terjadi pada kepengurusan cabor, tapi atletnya tetap bisa ikut dalam Porkot VII.
Sementara itu, Ketua Community Biliar Pekanbaru (CBP) Supriyanto mengatakan, kepercayaan yang diberikan KONI Pekanbaru sebagai Panitia pelaksana biliar pada Porkot VII, pengurus komunitas akan bekerja maksimal mungkin dan siap menyukseskan Porkot VII Pekanbaru ke depan.(dof)