Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co
Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Riau menggelar kejuaraan sebagai tes iven di venue sepatu roda PON di Siak.
Riau berhasil merebut dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu di kejuaraan yang diikuti delapan provinsi dari 12 provinsi peserta PON XVIII ini.
Medali emas Riau tersebut disumbangkan Stevanus Wiharja yang turun di nomor 300 M ITT putra dan 500 M ITT putra.
Sementara tiga perak, dua di antaranya disumbangkan Johanes Wiharja dan satu lagu dari relay beregu estafet 5.000 M yang diperkuat Stevanus, Johanes, dan Ananda Fito.
Dengan hasil ini Riau berada di peringkat dua di bawah Jawa Tengah yang mendulang tiga emas dan satu perak.
“Bersyukur kita menempati peringkat dua. Ini merupakan hasil yang cukup baik sebab peserta adalah atlet PON dari daerah yang meloloskan timnya,” ujar pelatih sepatu roda PON Riau, Vitra Taramizar.
Vitra menambahkan pelaksanaan Kejurnas tersebut berdasarkan keinginan seluruh peserta PON yang ingin melakukan uji coba venue pertandingan. Jadi, iven ini merupakan ajang uji coba venue untuk mengecek persiapan Riau selaku tuan rumah.
“Iven ini untuk menguji progres pengerjaan venue, kesiapan panitia, dan fungsional peralatan pertandingan. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh agar apa yang menjadi kekurangan pada PON dapat dibenahi,” tambahnya.
Delapan provinsi peserta di Kejurnas tersebut adalah Jawa Tegah, DKI Jakarta, Jogjakarta, Banten, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Riau selaku tuan rumah.(das)