HANOI (RIAUPOS.CO) - Masniari Wolf sama sekali tak menduga bisa mencatat prestasi hebat. Yakni mempersembahkan emas pertama renang putri Indonesia pada ajang SEA Games setelah penantian panjang selama 11 tahun.
Masniari, perenang keturunan Indonesia-Jerman itu mendulang emas dari nomor 50 meter gaya punggung putri SEA Games 2021 Vietnam. Masniari finis tercepat dengan mencatatkan waktu 29,21 detik.
Kemenangan tersebut mengakhiri paceklik emas renang putri di SEA Games. Sebelum Masniari, Indonesia terakhir kali merebut emas renang putri melalui Yessy Yosaputra di nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011 Palembang.
“Ibu saya orang Indonesia dan saya bangga bisa menyumbang emas untuk Indonesia. Saya sungguh tidak bisa berkata-kata,” ungkap Masniari di Aquatic Sports Palace, National Sports Complex My Dinh, Hanoi, Vietnam, Ahad (15/5/2022) malam.
“Saya datang ke sini untuk mencatatkan waktu terbaik dan memberikan penampilan terbaik untuk negara Indonesia,” imbuhnya.
Persembahan emas yang diraih gadis 16 tahun itu menjadi kejutan. Apalagi Masniari merupakan perenang cadangan yang namanya baru masuk menjelang keberangkatan ke SEA Games 2021.
Masniari bahkan belum pernah bergabung latihan bersama pemusatan latihan nasional (pelatnas) renang Indonesia. Dia hanya berlatih mandiri bersama klubnya di Jerman.
Dia juga baru bertemu pertama kali dengan tim Indonesia di SEA Games. Sebab, dia memilih untuk berangkat sendiri bersama ibunya dari Jerman langsung ke Vietnam.
Tim renang Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan satu emas, satu perak, dan enam perunggu.
Merah Putih masih bisa menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia hingga hari terakhir cabang olahraga renang dipertandingkan sampai 19 Mei.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman