Chelsea Juara Europa League

Olahraga | Kamis, 16 Mei 2013 - 09:12 WIB

AMSTERDAM (RP) - Bek Branislav Ivanovic menjadi pahlawan Chelsea dalam final Liga Europa musim 2012/2013 yang digelar di Amsterdam Arena, Kamis (16/5) dini hari WIB. Ivanovic berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-92 atau ketika pertandingan hanya tersisa 29 detik dari tambahan waktu.

Dia berhasil menaklukkan kiper Benfica lewat tandukan yang mengarah ke pojok kiri gawang. Kiper Benfica pun hanya melongo melihat bola yang meluncur deras ke dalam gawang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Chelsea pun mencetak sejarah. Mereka menjadi klub yang berhasil menjadi juara Liga Europa setelah musim sebelumnya menggenggam tropi jawara Liga Champions.

Bagi pelatih Chelsea Rafael Benitez, gelar tersebut merupakan sebuah pembuktian. Selama ini, mantan pelatih Liverpool tersebut memang tak diterima para suporter The Blues, julukan Chelsea.

Sementara, bagi Benfica, kekalahan tersebut membuat misi mereka mengulangi prestasi 51 tahun silam gagal total. Saat itu, Benfica berhasil menjadi juara Liga Eropa (kini Liga Champions) musim 1961/1962.

Chelsea unggul terlebih dahulu setelah Fernando Torres sukses mencetak gol di menit ke-60.Proses terjadinya gol pun sangat simpel. Kiper Chelsea Petr Cech yang menguasai bola langsung melemparkannya ke area Benfica.

Sempat terjadi duel antara Juan Mata dan pemain Benfica. Namun, bola justru terus meluncur ke area Benfica. Torres yang berdiri bebas langsung adu sprint. Bek sekaligus kapten Benfica Luisao tak kuasa menahan laju El Nino, julukan Torres.

Ketika di depan gawang Benfica, Torres juga sangat tenang. Alih-alih langsung menembak, Torres malah menguasai bola terlebih dahulu.

Mantan pemain Atletico Madrid tersebut langsung mengecoh kiper Benfica sebelum akhirnya menendang bola dari sudut sempit.

Striker Benfica Oscar Cardozo sempat menyamakan kedudukan lewat titik putih pada menit ke-68. Penalti diberikan wasit setelah bek Chelsea Azpilicueta melakukan hand ball di area terlarang. Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih.

Dengan tenangnya, Cardozo mengeksekusi penalti tersebut. Pemain bernomor punggung tujuh itu mengecoh kiper Chelsea Petr Cech. Cardozo menempatkan bola ke tengah, sementara Cech terlanjur bergerak ke kiri.

Cardozo pun menambah pundi-pundi golnya. Itu merupakan gol ketujuhnya dalam kompetisi kelas dua di Eropa tersebut. Sebelumnya, Cardozo sempat mencetak gol di menit ke-50. Sayang, gol lewat tandukan tersebut dianulir karena terjebak off side.

Bagi Chelsea, penalti tersebut seolah menjadi kutukan. Musim ini, Chelsea sudah dikenai enam penalti. Itu merupakan jumlah terbanyak dibanding tim lain. Bahkan, Chelsea juga menjadi tim yang paling sering kena penalti di Liga Champions maupun Liga Europa. (jos/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook