Laporan DENNI ANDRIAN dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
PT Liga Indonesia akhirnya memenuhi permintaan Persipura yang meminta jadwal lawan PSPS yang seharusnya digelar Kamis (17/6) dimundurkan sehari menjadi Jumat (18/5). Padahal, PSPS sempat mengirim surat agar laga ini dimajukan karena keberatan atas pertimbangan biaya.
‘’Jadwal mundur sehari jadinya. PT Liga Indonesia memenuhi permintaan Persija. Namun, mereka bersedia membantu akomodasi akibat perubahan jadwal ini. Suratnya pun sudah kami terima,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin saat dihubungi Riau Pos, Selasa (15/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Persipura minta jadwal diubah karena Kamis (17/5) bertepatan dengan hari besar keagamaan yakni Hari Kenaikan Isa Almasih. Pada hari ini, di Jayapura tak boleh digelar pertandingan sepakbola atau kegiatan olahraga lainnya karena mereka fokus beribadah.
Boy menuturkan perubahan jadwal ini sedikitnya ada menguntungkan buat PSPS. “Sebenarnya ada untungnya juga diundur, dimana kita bisa lebih mempersiapkan tim di Jayapura jelang pertandingan, tapi konsekuensinya juga ada, dimana terjadi pembengkakan anggaran dari hasil keputusan ini,” ujarnya.
Selain masalah biaya, Boy menjelaskan kerugian lain adalah kondisi fisik Ambrizal dkk akan terkuras jelang lawan Persib Bandung. Laga ini akan digelar 23 Mei di Stadion Sport Center Kuasning. Sedangkan PSPS diperkirakan tiba di Pekanbaru, 20 Mei karena perjalanan Jayapura ke Pekanbaru memakan waktu dua hari.
Terlepas dari masalah ini, PSPS terus melakukan persiapan lawan Persipura dengan kondisi pemain yang ada. Besok, Askar Bertuah akan uji coba lapangan. “Sekarang latihan di Lapangan sekitar hotel. Semoga bisa memaksimalkan waktu yang masih ada untuk memantapkan koordinasi,” lanjutnya.(aga)