PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Langkah awal Semen Padang FC untuk berpacu di Liga 2 2020 tak berjalan mulus. Tim berjuluk Kabau Sirah itu tak berdaya menghadapi tuan rumah PSPS Riau pada pekan pertama kemarin (15/3). Dalam laga yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru itu, Askar Bertuah -julukan PSPS menang telak tiga gol tanpa balas.
Pada menit ke-27, gawang Semen Padang FC kebobolan untuk pertama kalinya. Gol pembuka tersebut dibukukan PSPS lewat penyerang M. Fani Aulia. Sedangkan gol kedua diciptakan bek Muhammad Mukhlis (42'). Dan M. Fani Aulia kembali menjadi momok pertahanan tim kebanggaan urang awak itu, setelah mencetak gol pada menit ke-54.
Kekalahan ini layaknya Deja Vu bagi Semen Padang FC. Pasalnya saat berkompetisi di liga yang sama pada tahun 2018, tim yang bermarkas di Indarung, Padang itu juga kalah dengan skor yang identik di laga perdana. Hanya saja, lawan mereka waktu itu Persis Solo yang digelar di Stadion Manahan Solo.
Selain itu, hasil ini memperpanjang catatan buruk Kabau Sirah pada laga perdana mereka di liga. Sejak musim 2017, Rudi dan kawan-kawan tak sekalipun mencatat kemenangan. Mereka hanya membukukan sekali imbang dan tiga kali kalah.
Meskipun meraih hasil buruk, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, sepertinya tidak terlalu mengkhawatirkannya. Seba ini baru laga awal. Dia pun masih tetap percaya dengan para pemainnya. ”Kami akan berupaya meningkatkan tim untuk pertandingan berikutnya,” sebut pelatih asal Portugal tersebut kepada Padang Ekspres, seusai laga.
Untuk menghadapi kompetisi kali ini, persiapan Semen Padang FC dapat dikatakan singkat. Mereka hanya menjalani pramusim sekitar empat hingga lima pekan. Kondisi itu bisa saja membuat kondisi fisik Ricky Akbar Ohorella dan kawan-kawan belum pada tahap yang bagus.
Namun itu dibantah coach Edu, sapaan akrab Eduardo Almeida. Dia juga membantah persoalan bahasa Indonesia yang belum dikuasainya menjadi kendala yang membuat anak asuhnya kurang mengerti dengan instruksinya.
”Tidak ada satupun dari dua hal ini. Bukan masalah fisik atau bahasa. Itu pertandingan yang buruk. Kami tidak bermain bagus dan mereka (PSPS, red) bermain lebih baik sehingga mereka menang. Dimana masalahnya akan kami identifikasi dan perbaiki,” kata Edu via WhatsApp.
Untuk menatap laga kedua, Semen Padang FC memiliki cukup waktu untuk meningkatkan level permainan mereka. Pasalnya, dua pekan kedepan, kompetisi dihentikan sementara karena merebaknya virus korona di Indonesia. Dalam dua pekan itu ada tiga laga Kabau Sirah yang mesti ditunda. Yakni tandang lawan PSMS Medan (19/3), serta menjamu Cilegon United (25/3) dan PSKC Cimahi (29/3).
Lalu apa yang akan dilakukan Edu dalam dua pekan tersebut? ”Saya akan tetap bekerja untuk meningkatkan kemampuan tim setiap hari,” jawabnya. Dengan hasil itu saat ini Kabau Sirah berada di peringkat 11 dari 12 tim di Grup Barat. Mereka sama memainkan satu laga dengan peringkat 12 Persekat Tegal yang kemarin juga kalah 3-0 dari Babel United FC.
Nah, seandainya Semen Padang FC bisa mengulangi jalan mereka seperti 2018 lalu, tentu saja mereka akan meraih tiket langsung ke Liga 1 tanpa menjalani laga play off. Pasalnya, pada tahun itu, tim kebanggaan urang awak tersebut mengakhiri babak penyisihan Grup Barat di posisi pertama.
Seperti yang telah diketahui, musim ini Liga 2 tak akan lagi menggunakan babak delapan besar sebagaimana beberapa musim sebelumnya. Tim yang berada di peringkat pertama masing-masing grup akan langsung lolos ke Liga 1. Sedangkan satu tiket lainnya diperebutkan lewat babak play off oleh masing-masing runner up grup.
Di sisi lain, dengan kemenangan ini PSPS Riau untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan poin tiga. Manajer PSPS Riau, Ari Nugroho mengapresiasi para pemainnya. “Alhamdulillah kita dapat tiga poin, mudah-mudahan kerja sama tim dan sportivitas bisa bertahan,” katanya.
Usai pertandingan, Head Coach PSPS Riau, Raja Isa juha mengapresiasi para pemainnya. Dia pun bersyukur atas segala perolehan tersebut. “Tidak ada yang istimewa di persiapan ini. Tetapi saya salut sama pemain saya. Dari 15 Februari lalu kita kerja tanpa ikatan, kita baru disahkan 2 hari lalu,” tuturnya. Dengan kemenangan tersebut, pelatih asal Malaysia itu pun optimistis menatap laga selanjutnya. “Target kita bisa menang di setiap partai,” ungkapnya.
Sumber: Padek.co
Editor: E Sulaiman