Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbru denniandrian@riaupos.co
Sanksi yang tak diberikan manajemen PSPS terhadap Patrice Nzekou karena lambat gabung latihan beberapa waktu lalu membuat pemain asal Kamerun tersebut semakin besar kepala. Nzekou belum juga muncul saat PSPS melakukan latihan, Kamis (15/3) di Baterai R Jalan Imam Munandar, Tangkerang.
Padahal, seharusnya semua pemain sudah latihan sejak Rabu (14/3) setelah diberikan waktu libur oleh manajemen. ‘’Nzekou belum juga muncul. Saya juga tak tahu dimana diam sekarang karena memang tak ada kabar,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal kepada Riau Pos, kemarin.
Afrizal mengatakan dengan indisipliner yang dilakukan ini, seharusnya Nzekou diganjar sanksi berat. Apalagi, sikap tak terpuji Nzekou ini sudah terjadi tiga kali musim ini. ‘’Tapi semuanya tergantung manajemen. Kalau saya biar saja Nzekou tak dimainkan untuk memberikan efek jera,’’ ujarnya.
Jika Nzekou belum bergabung, empat pemain lainnya yang sempat absen latihan Rabu (14/3) lalu yakni Zainal Arif, M Isnaini, April Hadi serta Fajar Handika sudah bergabung. Namun, Fajar latihan terpisah bersama Danil Junaidi. ‘’Mereka hanya joging karena sedikit cedera,’’ jelas Afrizal.
Selain Fajar dan Danil, bek asal Korea, Park Chul Hyung juga bermasalah dengan kakinya. Kuku kaki mantan bek Semen Padang ini lepas dan jarinya bengkak. Namun, Afrizal optimis Park sembuh sebelum berangkat ke Medan, 24 Maret mendatang.
‘’Waktu masih panjang dan mudah-mudahan saja pemain yang cedera bisa sembuh dan dimainkan saat lawan PSMS Medan. Yang jelas, Ambrizal sudah sembuh dari cedera dan sudah latihan full dua hari terakhir,’’ tutur Afrizal.(aga)
