LONDON (RIAUPOS.CO) - Tragedi pembantaian di Anfield membawa efek yang berbeda bagi Liverpool dan Arsenal. Liverpool yang meraih kemenangan telak 5-1 atas Arsenal, semakin meroket hingga hanya terpaut empat angka dari pemuncak klasemen Chelsea. Itu setelah mereka menang atas juru kunci Fulham 3-2 di Craven Cottage.

Sementara, Arsenal sulit move on dari kekalahan telak tersebut. Mereka tak bisa bermain lepas dan hanya bermain imbang tanpa gol ketika menjamu Manchester United, Kamis (13/2) lalu.

Nah, malam nanti Arsenal kembali bertemu Liverpool di Emirates (siaran langsung Bein Sports 1 pukul 23.00 WIB).  Meski pertemuan ini hanya berlangsung di putaran kelima Piala FA, namun The Gunners -julukan Arsenal- menganggap laga ini adalah momentum yang tepat untuk revans.

Pertahanan Arsenal yang diklaim lebih solid setelah pembantaian di Anfield, akan kembali diuji oleh duet The Reds -julukan Liverpool- Daniel Sturridge dan Luis Suarez.

Arsenal juga mendapat suntikan tenaga untuk menopang lini pertahanan. Mathieu Flamini yang absen saat "pembantaian Afield", kali ini bisa mengisi pos wajib di posisi gelandang bertahan. Namun, energi di depan bakal sedikit terpengaruh dengan absennya Santi Cazorla karena sakit.

"Para pemain ini adalah para pemenang. Ketika mereka kalah, percayalah padaku, mereka juga terluka. Mereka menginginkan kesempatan untuk membalas, sekarang kami memilikinya," kata Wenger seperti dikutip Daily Mail.

Situasi yang dihadapi Arsenal memang lebih pelik.  Sebab, mereka harus menyimpan sejumlah pemain untuk tampil di babak knock-out Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Kemungkinan, Wenger akan mengistirahatkan striker Olivier Giroud dan kiper Wojciech Szczesny. Pada saat yang sama, daftar pemain cedera masih dihuni bek Thomas Vermaelen (lutut) Aaron Ramsey (paha), dan pemain anyar Kim Kallstrom (punggung), serta Abou Diaby dan Theo Walcott.(aga/bas)