Keluarga Bantah Schumi Pneumonia

Olahraga | Minggu, 16 Februari 2014 - 07:06 WIB

Keluarga Bantah Schumi Pneumonia
Michael Schumacher saat menjadi bintang tamu di acara BBC Top Gear UK tahun 2009 lalu. Foto: bbc.co.uk

GRENOBLE (RP) - Michael Schumacher belum juga bangun dari komanya di rumah sakit Grenoble, Prancis. Saat ini, tim dokter mulai berupaya membangunkan pembalap legendaris Ferrari itu. Namun, mereka juga membantah bahwa Schumacher terkena komplikasi paru-paru.

Keluarga Schumi, sapaan Schumacher, juga buka mulut soal kondisinya. Mereka mengakui sekarang mantan pembalap berusia 45 tahun itu memang sedang berupaya dibangunkan dari koma, tetapi mereka menolak berita dari media Jerman, Bild yang menulis tentang pneumonia yang dialami Schumi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Manajer Schumacher, Sabine Kehm, menolak berkomentar terhadap apa yang disebutnya sebagai “spekulasi”. Selain itu, lanjutnya, tidak ada dasar kuat yang dipakai untuk menulis laporan tersebut.

“Keluarga Michael menyatakan rasa terima kasihnya atas simpati yang terus-menerus dari seluruh dunia,” tulisnya. “Doa yang mereka panjatkan sangat membantu keluarga dan kami percaya doa-doa tersebut juga membantu Michael, yang masih dalam proses dibangunkan,” paparnya.

Pernyataan Kamis malam (13/2) waktu Jerman tersebut adalah yang pertama sejak 30 Januari lalu. Saat itu pihak keluarga menyatakan tim dokter telah mengurangi penggunaan obat-obatan atau sedation dan mulai berupaya membangunkannya dari koma.

“Keluarga berterima kasih atas pengertian semua pihak karena mereka tidak ingin mengungkap detil kondisi medis Michael untuk melindungi privasinya. Keluarga tetap yakin jika Michael akan pulih dan menyerahkan semuanya pada dokter, perawat, dan tim lainnya,” tulis pernyataan keluarga.  

 

Ditambahkan, hal terpenting bukanlah cepatnya pemulihan, tapi prosesnya yang berjalan berkelanjutan. “Dan semuanya di bawah kontrol tim dokter,” tuturnya.

Pria 45 tahun tersebut mengalami kecelakaan ketika tengah berski dengan putranya, Mick (14 tahun), akhir Desember lalu. Saat itu Schumi terjatuh dan kepalanya terbentur ke batu, membuatnya mengalami cedera walaupun sudah mengenakan helm.

Sejak itu Schumi sudah menjalani dua kali operasi kepala. Usai operasi pertama kondisinya tetap kritis dan tetap tak sadarkan diri. Operasi kedua pada akhir Desember lalu menunjukkan kondisinya mengalami perkembangan dan sudah stabil meski masih kritis.

Saat ini Schumi dilaporkan sudah memperlihatkan sejumlah gerak refleks, semisal kedutan pada mata, walaupun belum sadarkan diri dan belum memberi respons terhadap rangsangan.(cak/ham)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook