Saatnya Kalahkan Singo Edan!

Olahraga | Kamis, 16 Februari 2012 - 08:16 WIB

Saatnya Kalahkan Singo Edan!
(Foto: Said Mufti/Riau Pos)

PEKANBARU (RP)- Sejak bertemu Arema di Liga Super, PSPS belum pernah menang. Namun, kesempatan untuk menghentikan rekor tersebut terbuka di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (16/2) petang ini. Ya, saat ini Arema terseok-seok dan berada di juru kunci klasemen sementara.

Bahkan, pelatih PSPS Mundari Karya secara tegas mengatakan timnya siap mengalahkan Arema dalam laga yang disiarkan langsung di ANTV mulai pukul 15.30 WIB ini. ‘’Kita siap menang di Kanjuruhan dan juga siap kalah jika pertandingan tidak berjalan sesuai yang diharapkan,’’ ujar Mundari, Rabu (15/2).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari empat kali pertemuan di pentas Liga Super, PSPS kalah sekali dan sisanya seri. Pada 14 Oktober 2009, PSPS mampu menahan Arema 0-0 di Malang. Selanjutnya, 26 Mei 2010 di Stadion Rumbai, PSPS ditahan imbang 1-1.

Musim lalu, 12 Januari 2011, skor 1-1 kembali terulang saat main di Stadion Sport Center Kuansing. Namun, di pertemuan kedua, PSPS kalah 2-4 dari Arema di Stadion Kanjuruhan. Laga petang ini merupakan kesempatan PSPS untuk menghentikan rekor belum pernah menang lawan Arema karena kekuatan Singo Edan tak seperti dua musim lalu.  

Namun, Mundari mengingatkan pemainnya untuk tak terlalu percaya diri yang bisa mengacaukan permainan. ‘’Yang jelas main bagus, maksimal dan punya semangat juang yang tinggi. Kita main di kandang lawan, jangan terlalu tergesa-gesa dalam memutuskan di lapangan selama pertandingan berlangsung,’’ sebutnya.

Di laga petang ini, PSPS akan bermain dengan formasi fleksible yakni 4-2-3-1 atau 4-1-4-1. ‘’Tak tak akan melakukan serangan yang frontal. Tapi, kami akan mengandalkan serangan balik. Jika diserang maka kami akan menumpulkan lima pemain gelandang,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal.

Di bawah mistar, Mundari agaknya bakal memasang Fance Hariyanto. Benteng kokoh pun disiapkan untuk meredam agresifitas Arema Malang. Kuartet lini belakang kembali komplet setelah Dedi Gusmawan sembuh dari cedera. Dedi akan bergabung dengan Park Chul Hyung, Ambrizal dan Agus Cima.

‘’Kalau bisa anak-anak tak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan yang membuat lawan mendapat tendangan bebas. Arema memiliki Marcio Souza yang punya tendangan bebas cukup bagus. Aksi indiviudunya juga berbahaya,’’ ujar Afrizal.

Untuk meredam serangan Arema, PSPS mengandalkan Fajar Handika dan Ali Khadafi sebagai gelandang bertahan. Sedangkan untuk memberikan asisst kepada Dzumafo Epandi Herman sebagai target man, Mundari menyiapkan April Hadi, Zainal Arif dan Patrice Nzekou.

Namun, Arema sebagai tuan rumah juga tak mau malu di kandang. Pelatih Joko Susilo sudah menyiapkan tangkal. Trio Seme Pierre Patrcik, Steven Hesketh dan Munhar masih akan menjadi benteng kokoh untuk mengawal Achmad Kurniawan yang sedianya dipasang sebagai kiper utama yang karena telah disahkan PT Liga Indonesia (LI) sore kemarin.

Untuk mengisi celah yang ditinggalkan Kim Young Hee yang absen karena skorsing akumulasi kartu kuning, Arema akan memainkan Johan Ibo sebagai gelandang jangkar. Pemain asal Sentani, Papua tersebut  akan ditandemkan bersama Fery Aman Saragih sebagai filter lini tengah.

Mereka akan berkolaborasi bersama Waskito Sujarwoko dan Kerry Yudiono yang beroperasi di sisi sayap serta Arif Ariyanto dan Dicky Firasat yang berperan sebagai second striker. Sementara Marcio Souza kembali akan dimainkan sebagai striker tunggal.(egp/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook