PEKANBARU (RP) - Tim putra SMAN 10 Pekanbaru dan SMAN 8 Pekanbaru mendapat kehormatan tampil sebagai laga pembuka opening party Honda DBL 2012 Riau Series pada 2 Maret nanti di Gelanggang Remaja Pekanbaru. SMAN 10 adalah tim terakhir yang terdaftar di Honda DBL kali ini.

Status mereka berubah dari waiting list, tatkala panitia mencoret tim putri SMK Patria Dharma Selatpanjang yang belum melengkapi persyaratan mereka yang masih kurang sampai batas waktu yang telah ditetapkan “Ini suatu kehormatan bagi kami. Sebelumnya anak-anak kecewa dengan status waiting list. Namun kekecewaan berakhir ketika panitia menaikkan status menjadi terdaftar di Honda DBL. Kini kami dipercaya pula tampil di laga pembuka,” ungkap guru pendamping SMAN 10, Novendra saat dihubungi Riau Pos malam tadi.

“Memang tak mudah tampil di laga pembuka. Apalagi lawan yang dihadapi juga berat. Namun anak-anak tak boleh menyerah dulu sebelum bertanding. Mereka harus mempersiapkan diri untuk laga yang krusial itu,” terang pria kelahiran Pekanbaru 20 September 1985 itu.

Pada Opening party nanti digelar empat pertandingan (tiga putra dan satu putri). Pertandingan kedua mempertemukan antara tim bertetangga, putra SMKN 1 Pekanbaru menjajal SMAN 9 Pekanbaru. Kemudian duel antara tim putri MAN 1 Pekanbaru versus SMAN 1 Pekanbaru dan ditutup laga tim putra SMAN 3 Pekanbaru versus SMAN 4 Pekanbaru.

Pelatih SMAN 9, Welly Febrisa mengatakan timnya tidak cemas tampil di opening party. Dia berkeyakinan anak-anak Niners (julukan SMAN 9) tak akan lagi gugup seperti tahun lalu. Ya, tahun lalu dengan status juara bertahan, SMAN 9 tampil di game kedua. Mereka pun tersingkir di tangan SMA Kalam Kudus Pekanbaru.

“Di Honda HSBL anak-anak tersingkir di partai pembuka opening party. Demikian juga tahun lalu. Ini tidak boleh lagi terjadi. Untuk mengangkat mental anak-anak, suporter SMAN 9 yang telah menyiapkan syal untuk ajang ini bakal mendukung penuh,” ungkap Welly yang tahun lalu membawa SMAN 1 Rengat lolos ke final.

Pelatih tim putri SMAN 1 Pekanbaru, Novri Aldi menyadari tidak mudah tampil di opening party nanti. Namun kali ini anak-anak asuhannya siap tampil. Apalagi mereka tampil di pertandingan ketiga.

“Tahun lalu kami tampil di laga pembuka opening party. Memang dituntut mental yang kuat di hadapan penonton yang memenuhi Gelanggang Remaja. Namun untungnya kami main di game ketiga nantinya,” terang Novri.(ted)