Laporan EDWAR YAMAN dan EKA GUSMADI PUTRA
TAK ada kejutan berarti dalam drawing Honda Development Baksetball League (DBL) 2012 Riau Series di Gedung PT Capella Dinamik Nusantara kemarin. Tim-tim kuat putra maupun putri terhindar dari bentrok di babak pertama. Hanya saja di grup sebelah kiri bertumpuk tim kuat Pekanbaru yang membuat mereka sulit jumpa di partai puncak.
Tim itu adalah SMAN 9 Pekanbaru, SMA Cendana Pekanbaru, SMA Santa Maria Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 8 Pekanbaru. Bahkan di kelompok ini hanya ada empat tim luar Pekanbaru, yakni SMAN 4 Siak yang jumpa Cendana, SMA Taruna Andalan Pangkalankerinci yang menjajal Santa Maria dan SMA Kalam Kudus Selatpanjang yang jumpa SMAN 12 Pekanbaru.
Di grup sebelah kanan, ada juara bertahan SMAN 1 Telukkuantan yang menghadapi SMAN 2 Pekanbaru. Runner-up tahun lalu SMAN 1 Rengat ditantang SMKN 2 Pekanbaru. Hanya saja kedua tim ini sudah harus berjumpa di babak kedua jika sama-sama menang. Tim kuat lainnya SMA Kalam Kudus Pekanbaru akan dijajal pendatang baru SMAN 2 Rengat.
Di bagian putri, SMA Dharma Loka terpisah grup dengan SMAN 1 Pekanbaru, SMA Santa Maria dan SMAN 3 Pekanbaru. Dharma Loka bakal menghadapi rintangan serius dari tim yang disebut-sebut tim terkuat dari luar Pekanbaru, yakni SMKN 2 Telukkuantan. Jika sama-sama mulus, mereka bisa berjumpa di semifinal. Di grup kanan juara bertahan SMAN 1 Rengat bakal ditantang SMAN 4 Siak.
Yang menarik dalam drawing kemarin, pelatih SMAN 9 Pekanbaru Welly Febrissa terlihat tegang. Pasalnya dia khawatir timnya bertemu lawan berat di babak pertama seperti di Riau Pos Honda HSBL bebeberapa waktu lalu. Bahkan banyak para pemainnya yang menolak mencabut drawing, kecuali Fadli. Tim yang paling dihindarinya adalah juara bertahan SMAN 1 Telukkuantan. Hal itu tercapai karena Niners julukan (SMAN 9) jumpa dengan SMKN 1 Pekanbaru. Hanya saja mereka berpotensi jumpa juara Riau Pos Honda HSBL Pekanbaru, Cendana di delapan besar.
“Kami senang tidak satu jalur dengan Telukkuantan. Sebab mereka tim yang paling kami takuti. Ini bukan berarti kami meremehkan SMKN 1, atau Cendana calon lawan kami jika sama-sama melaju ke perempatfinal,” ungkap Welly seusai drawing dengan penuh kegembiraan.
Pelatih SMAN 1 Telukkuantan, Surya Kurniawan tidak kalah gembiranya. Dia menyebut tim Pekanbaru yang mengkhawatirkan bagi timnya adalah SMAN 9.
“Banyak tim kuat di Pekanbaru, namun saya punya feeling SMAN 9 adalah ancaman terberat bagi kami. Tadi malam (kemarin, red) saya salat tahajud agar tim kami dapat hasil bagus dalam drawing. Dan saya puas dengan hasil ini. Semoga beberuntungan tetap berpihak kepada kami” ungkap Surya tak kalah senangnya.
Pelatih tim putri SMAN 1 Pekanbaru, Novri Aldi juga tidak kalah gembiranya. Pasalnya di babak pertama mereka jumpa SMAN 1 Pekanbaru. Seteru berat mereka, Dharma Loka, SMAN 9 Pekanbaru, plus SMKN 2 Telukkuantan berada di grup sebelah kiri.(ted)