Laporan JPNN, Leverkusen
Sepanjang musim ini, sejumlah rekor ditorehkan Lionel Messi. Dari mulai urusan jumlah gol bersama Barcelona hingga hat-trick penghargaan pemain terbaik dunia. Rekor terbaru diukir Messi di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di BayArena, Rabu (15/2).
Sebiji gol yang dilesakkan si Kutu (julukan Messi) ke gawang Bayer Leverkusen menahbiskan dirinya sebagai pemain tersubur di fase knockout. Messi kini mengoleksi 19 gol atau menyalip 18 gol milik Raul Gonzalez dan Andriy Shevchenko.
Rekor lainnya, Messi menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol dalam laga away Liga Champions dengan tujuh gol. Untuk rekor itu, Messi mengikuti jejak Jari Litmanen (1995-1996), serta Hernan Crespo dan Thierry Henry yang masing-masing melakukannya di musim 2002-2003.
Tujuh gol sekaligus merupakan koleksi Messi sepanjang Liga Champions musim ini sehingga menjadikannya sebagai top skorer sendirian atau unggul satu gol dari striker Bayern Munchen Mario Gomez. Sedangkan secara keseluruhan di berbagai ajang musim ini, Messi telah mengemas 25 gol dari 24 laga.
Gol Messi ke gawang Leverkusen tercipta pada menit ke-88 atau merupakan gol terakhir Barca dari kemenangan 3-1. Dua gol sebelumnya diborong bintang Cili Alexis Sanchez, masing-masing pada menit ke-41 dan ke-55. Sedangkan gol Leverkusen lahir dari sundulan Michael Kadlec (52').
‘’Selalu menyenangkan mencetak gol, tapi yang terpenting adalah hasil tim,’’ kata Messi kepada Reuters.
‘’Sangat penting bagi kami memenangi pertandingan karena di bawah asuhan Pep (sebutan pelatih Barca Josep Guardiola, red), kami tidak pernah memenangi leg pertama babak 16 besar,’’ tambah striker yang mengemas enam gol dari tujuh laga di kandang klub Jerman tersebut.
Sejak ditangani Guardiola pertengahan 2008, Barca selalu mendapat jadwal bermain away dulu di 16 besar dan itu mungkin yang membuat mereka sulit menang. Di musim lalu misalnya, Barca malah kalah 1-2 dari Arsenal. Sedangkan di dua musim sebelumnya, Barca selalu bermain seri 1-1, masing-masing di kandang VfB Stuttgart dan Olympique Lyon.
Tidak heran apabila Guardiola lega menyikapi hasil positif kemarin. Guardiola memang sempat waswas ketika timnya gagal memanfaatkan peluang sekalipun mendominasi penguasaan bola. Itu mengingatkan memori kekalahan 2-3 di kandang Osasuna di Liga Primera, Ahad lalu (12/2).
‘’Di babak pertama, peluang kami sedikit. Itu mungkin karena kami kehilangan sentuhan umpan-umpan di depan gawang. Anda juga tidak bisa berlama-lama menahan bola karena pemain asal Jerman secara fisik sangat kuat,’’ jelas Guardiola kepada Marca.
‘’Saya pikir permainan kami baru bagus di babak kedua. Kami memanfaatkan ruang dengan lebih baik setelah berada dalam posisi unggul dan berusaha mengembangkan permainan. Tiga gol di kandang lawan adalah hasil bagus untuk leg kedua di kandang sendiri (Nou Camp, 7/3, red),’’ sambungnya.
Guardiola pun memberi kredit khusus kepada Alexis setelah memborong dua gol kemenangan Barca. Tapi, yang dipuji justru menunjuk Messi karena mencetak gol krusial. ‘’Gol kedua sangat penting, hanya, gol Messi lebih penting lagi karena mengunci kemenangan kami,’’ tutur mantan bintang Udinese tersebut.(dns/aga)
Rekor Messi Musim Ini
- Pemain tersubur kedua sepanjang sejarah Barca dengan menggusur torehan 194 gol milik Laszlo Kubala setelah mencetak dua gol ke gawang Racing Santander (15/10/2011)
- Cetak gol ke-200 Barca di Liga Champions setelah hat-trick ke gawang Viktoria Plzen (19/10/2011)
- Akhiri kutukan tidak pernah mencetak gol di San Mames, kandang Athletic Bilbao (6/11/2011).
- Dua gol ke gawang Santos di final Piala Dunia Antarklub menjadikannya sebagai top skorer sepanjang masa turnamen dengan empat gol. Messi sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik dan dia merupakan satu-satunya pemain yang pernah dua kali meraihnya (18/12/2011)
- Hat-trick pemain terbaik dunia setelah Michael Platini (9/1/2012)
- Pemain tersubur di fase knockout Liga Champions (14/2/2012)