PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bukan hanya ajang multiiven yang ditunggu-tunggu, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau juga merupakan momen bagi kabupaten/kota untuk mengembangkan fasilitas dan bakat olahraga. Tak melulu digelar di Riau daratan, Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai daerah pesisirpun ingin untuk dipercaya menjadi tuan rumah.
Di Riau, saat ini sedang berjalan tahapan penentuan tuan rumah Porprov X yang akan digelar 2021. Sejak pembukaan pendaftaran oleh tim penjaringan dan penyaringan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau hingga menyisakan satu tahapan lagi bidding tuan rumah pada 25 Januari, ada tiga daerah yang masih bertahan mengajukan diri, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sekretaris Umum KONI Kepulauan Meranti Ricky Heriyansyah SE kepada Riau Pos, Selasa (15/1) menyampaikan, sebagai salah satu kandidat tuan rumah, Kepulauan Meranti siap dari segala sisi.’’Kita sudah siap semua nya. Pokoknya kita rebut lah. Kami Insya Allah yakin. Bupati (Irwan Nasir, red) dan Pemda pun oke semua,’’ tegasnya.
Dia menyampaikan, saat ini stadion-stadion yang ada di Meranti pada 2019 direhab. Beberapa venue pendukung yang diperlukan juga akan dibangun.’’Rencananya GOR dalam tahun ini disiapkan. Stadion juga sudah ada. Kesiapan infrastruktur 60 persen sudah oke. Tinggal kita tambah lagi nanti. Kita sambil berjalan,’’’ paparnya.
Untuk merebut dukungan para pemilik suara pada bidding nanti, pembicaraan dan koordinasi kata Ricky sudah dilakukan.’’Pendekatan pada pemilik suara sedang kita bicarakan. Kordinasi sudah kita lakukan, nanti juga bupati dan Kadispora turun tangan,’’ imbuhnya.
Kabupaten Kepulauan Meranti sebut Ricky harus layak dipercaya untuk melaksanakan Porprov. Karena pelaksanaan akan terkait langsung dengan pemerataan pembinaan olahraga.’’Supaya kekuatan olahraga di Riau merata. Jangan hanya dipusatkan di Pekanbaru saja. Kalau bukan sekarang kapan lagi memajukan olahraga di daerah,’’ ucapnya.
Iven olahraga, apalagi dengan skala besar seperti Porprov akan memacu daerah untuk melengkapi diri dengan fasilitas pendukung yang diperlukan.’’Kasih kesempatan pada kami di pesisir biar olahraga kami berkembang. Jika ada iven olahraga seperti itu, venue pun akan terbangun. Anggaran bisa dikucurkan. Jadi memacu diri. Ekonomi masyarakat pun akan terbantu, ekonomi kerakyatan berkembang,’’ urainya.
Dia kemudian mengungkit sudah sangat lama sekali daerah pesisir Riau tidak diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah.’’Janganlah di daratan terus, sekali-sekali di pesisir. Tahun 2009 dulu di Bengkalis, setelah itu 2011 Tembilahan, 2014 Rengat, 2017 Kampar itu di daratan. Jangan daratan terus, Pesisir pun perlu dilihat. Di Meranti masyarakat menyambut baik. Untuk Porprov ini masyarakat antusias. Bahkan saat panitia penjaringan tiba masyarakat sudah heboh,’’ ujarnya.
Tahapan penentuan tuan rumah Porprov Riau X 2021 saat ini tinggal menunggu bidding yang akan dilakukan pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Dalam tahapan penentuan tuan rumah, setelah pendaftaran berkas ditutup, panitia penjaringan dari KONI Riau melakukan verifikasi data terhadap daerah pendaftar dan melakukan validasi ke lapangan.
Hasil validasi akan diumumkan saat Musorprovlub. Hingga akhir Desember 2018, panitia penjaringan sendiri sudah merampungkan verifikasi berkas dan validasi lapangan dengan turun ke daerahcalon tuan rumah.(eca)
(Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru)
