OLAHRAGA (RIAUPOS.CO) -- Pemilik medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie lolos ke perempatfinal Hongkong Open 2019.
Tunggal putra yang akrab disapa Jojo itu memastikan tiket delapan besar setelah dalam laga di Hongkong Coliseum, Kamis (14/11) sore WIB, menang atas pemain India Prannoy HS.
Jojo menang 21-12, 21-19. Jojo perlu waktu 38 menit menaklukkan tunggal peringkat 28 dunia itu. Jojo sendiri kini bertengger di anak tangga ke-6.
Kemenangan ini membuat rekor head to head Jojo melawan Prannoy menjadi imbang 2-2.
Sementara itu, ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies memenangi perang saudara melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, 21-17, 21-18.
Dalam pertemuan sebelumnya di Japan Open 2019, Ahsan/Hendra nyaris dikalahkan Wahyu/Ade, tetapi mereka akhirnya merebut kemenangan dengan skor 16-21, 21-18, 22-20. Nah kali ini, Daddis bisa menahan laju Wahyu/Ade dalam dua game langsung.
"Sebetulnya penampilan mereka kurang lebih sama, tetapi tadi mereka terlalu banyak main bertahan, serangan baliknya masih kurang. Wahyu/Ade sudah menerapkan pola main yang benar, tetapi serangannnya harus lebih lagi," ungkap Hendra seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Wahyu/Ade pasangan yang enggak mudah dihadapi, apalagi mereka lebih muda dari saya dan Ahsan. Dari segi speed dan power, mereka lebih unggul. Hari ini saya dan Ahsan lebih bisa menerapkan pola main kami sendiri,” lanjutnya.
"Ketemu pemain Eropa lebih sulit, karena mereka punya penempatan bola yang bagus, permainan mereka juga lebih rapi. Siapa pun lawannya besok, yang penting kami harus lebih siap,"kata Hendra.
Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias FajRi gugur setelah kalah dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 19-21, 14-21.
Di tunggal putri, peringkat 35 BWF, Ruselli Hartawan lolos ke perempatfinal usai mengalahkan pemain muda Korea yang sedang bersinar An Se Young 21-18, 21-19. Dengan kemenangan ini, Ruselli membalas kekalahannya di Akita Masters 2019 lalu. Kala itu ia dikalahkan An dengan skor 17-21, 14-21.
Dalam pertandingan tadi, Ruselli bermain agresif dengan banyak melancarkan serangan-serangan. Penempatan bola-bola Ruselli juga sering menyulitkan An.
"Dari awal saya sudah siap capek, saya sudah tahu mau main seperti apa, dan saya terapkan itu di lapangan. Dia punya pukulan atas yang cukup berbahaya karena arahnya tidak bisa ditebak dan pukulannya tajam, tadi saya bisa mengantisipasi hal ini," ujar Ruselli seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
"Sekarang kan prestasi dia sedang meningkat, sementara saya menurun. Namun, saya berusaha tidak memikirkan itu. Saya tidak menyangka bisa menang dua gim langsung,"ungkap Ruselli.
Di babak perempatfinal, Ruselli sudah ditunggu Zhang Beiwen, pemain asal Amerika Serikat. Ruselli tercatat menang satu kali dan kalah satu kali dari Zhang. Pada pertemuan di Macau Open 2019, Ruselli mengalahkan Zhang dengan skor 21-19, 21-18.(eca)