OLAHRAGA

Bisakah Lolos ke Olimpiade Angga/Ricky?

Olahraga | Minggu, 15 November 2015 - 10:20 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pada sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto bisa diandalkan sebagai pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Beban berat ada di sektor ganda putra. Indonesia terlalu mengandalkan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan yang diplot jadi pelapis, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sampai sekarang belum memuaskan.

Pada China Open, mereka malah kalah di babak pertama. Hal ini membuat pasangan ini akan dievaluasi pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Harapan ada di tangan Angga/Ricky untuk mampu tampil baik di ajang super series demi meraih poin sebanyak mungkin menuju BWF Word Super Series Finals 2015 dan kualifikasi Olimpiade.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Yang lebih saya harapkan di China Open ini sebenarnya Angga/Ricky. Supaya bisa cepat nyusul rankingnya, supaya cepat di bawah 10 besar. Bisa main di Super Series Finals, bisa cepat lolos kualifikasi Olimpiade. Tapi ternyata mereka kemarin di luar perkiraan,” keluh Henry.

Kata dia, kekalahan yang dialami Angga/Ricky didapat atas unsur-unsur di luar teknis yang sebenarnya tak terlalu terjadi. Mental pasangan ini selalu drop saat wasit berlaku sedikit tak memuaskan. “Tapi itu bukan alasan utama. Intinya mereka harus bisa menang jauh dan mempertahankannya. Kalau saya bilang kekalahan Angga/Ricky di Cina kemarin ada unsur lucky-nya juga yang kurang,”  ucapnya.

 

Usai China Open, pasangan ini akan bertarung di Hong Kong Open Super Series. Diharapkan mereka dapat lolos minimal sampai perempatfinal.  Sementara itu untuk mengatasi kejenuhan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang terhempas di babak pertama pada dua kejuaraan super series terakhir, PB PBSI memastikan keduanya akan dipulangkan dan tak melanjutkan ke Hong Kong.

“Mereka tak jadi diberangkatkan ke Hong Kong. Kami tarik untuk pulang dan evaluasi. Jika dipaksakan ikut dikhawatirkan akan seperti kemarin lagi. Biar mereka rehat dan bisa fit di Indonesia Masters dan Super Series Final nanti,” ucap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia.(wam/zed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook