Indonesia Vs Timor Leste: Koordinasi Kacau

Olahraga | Kamis, 15 November 2012 - 08:54 WIB

JAKARTA (RP) - Timnas yang diproyeksikan berlaga di ajang Piala AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara) 2012 mampu mengalahkan Timor Leste dalam uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (14/11).

Namun, kemenangan hanya 1-0 tersebut belum membuat Pasukan Garuda (julukan Timnas Indonesia), menjanjikan bisa berprestasi dalam iven dua tahunan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Satu-satunya gol Indonesia dalam pertandingan kemarin dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-66 menyambut assist dari pemain naturalisasi Jhonny van Beukering.

Minimnya gol dalam pertandingan memang layak menjadi sorotan karena permainan lawan tidak begitu memukau.

Tapi, harapan tim asuhan Nil Maizar bisa menang lebih dari dua gol ternyata tak tercapai. Bahkan pada 20 menit pertama, tuan rumah terus ditekan oleh Timor Leste.

Permainan bola-bola pendek dan cepat yang diperagakan Elie Aiboy dkk seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya tak berjalan. Jauh dari yang ditunjukkan saat sesi latihan. Malah, tempo pertandingan berjalan cukup lambat.

Pada babak pertama, koordinasi antarlini Indonesia kacau. Pemain sering salah passing dan tak berkembang. Alhasil babak pertama berakhir imbang dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua, perubahan strategi mulai dilakukan Nil, sapaan karib Nil Maizar. Hasilnya, permainan Indonesia terlihat lebih cepat dan bola mulai mengalir.

Belum membuahkan hasil, pergantian pun dilakukan di lini depan. Jhonny van Beukering dimasukkan menggantikan Elie yang mulai menurun fisiknya. Pemain naturalisasi tersebut menjawab kepercayaan Nil.

Berawal dari pergerakannya di sisi kanan pertahanan Timor Leste, Jhonny yang tak terkawal sukses memberikan umpan matang yang langsung diselesaikan dengan sodokan keras  Bambang Pamungkas. Berusaha menggandakan keunggulan, Pergantian kembali dilakukan. Namun, tak ada perubahan terjadi sampai peluit panjang dibunyikan. Skor tetap 1-0 untuk Indonesia.

Buruknya penampilan Indonesia pun diamini oleh Nil. Dia menegaskan banyak yang harus dievaluasi dari laga kontra Timor Leste. Dia kecewa karena koordinasi antarlini tidak rapi.  

“Depan, tengah, dan belakang masih belum cukup padu. Tapi saya sudah punya gambaran untuk tim ke depan,” tuturnya.

Nil melihat taktiknya mulai berjalan terutama serangan yang dibangun dari sektor sayap. Dia senang karena anak didiknya berani melepaskan umpan ke daerah pertahan lawan dan mendapatkan banyak peluang.

“Peluang kami di babak kedua lebih banyak. Tapi, ya penyelesaian memang belum maksimal. Kami punya peluang tapi belum beruntung,” tutupnya.

Sementara itu, pelatih Timor Leste, Emerson Dos Santos menyebut permainan Indonesia layaknya tim-tim Eropa yang lebih banyak mengandalkan serangan di sektor sayap. Tapi, dia sudah bisa membaca taktik tim Merah Putih dan berhasil meredamnya.

“Kami bisa menahan Indonesia. Pertandingan ini memang sulit bagi kami, tapi kami buktikan Indonesia juga sempat kami tekan. Kami juga punya peluang. Ini perkembangan yang bagus untuk tim kami,” terangnya.(aam/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook