PEKANBARU (RP) - Atlet panjat tebing Riau gagal meraih prestasi maksimal pada Kejuaraan Panjat Tebing Junior di Karang Asem, Bali, 8-13 November. Dari16 atlet yang diturunkan, hanya seorang atlet menembus babak final, dan berada di posisi lima besar.
Atlet tersebut adalah Neno Hartono yang menembus babak final nomor lead perorangan putra. Ia harus mengakui keunggulan pemanjat tebing tuan rumah, Bali yang mendominasi di nomor tersebut. Bahkan Bali keluar sebagai juara umum dari iven yang dilaksanakan.
“Dari prestasi memang masih minim, namun kita harus akui bahwa ada pengalaman bertanding bagi para atlet dalam menjalani pertandingan,” ujar Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau, Yudhi menjawab Riau Pos, Rabu (14/11).
Dilanjutkannya, atlet ini dipersiapkan untuk menjadi regenerasi ke depan sehingga dapat berprestasi pada ajang lebih tinggi, seperti PON. “Dari keseluruhan atlet, ada beberapa yang berpotensi. Mudah-mudahan mereka dapat terus meningkatkan latihan dan berkesempatan menjalani uji coba,” lanjutnya.
Selain itu, 16 atlet ini kata Yudhi juga dipersiapkan untuk menghadapi PON Remaja 2013 karena pada kejuaraan di Bali tersebut, Riau mampu mengungguli atlet-atlet lain dari Sumatera. Di Karang Asem, Bali enam kategori yang diperlombakan berdasarkan pengelompokan umur yakni Youth A (16-17), Youth B (14-15), Junior (18-19), Speader Kid A (12-13), Speader Kid B (10-11) dan Speader Kid C (7-9).(egp)