SIAK (RP) - Di etape II Tour de Siak dengan rute Siak-Dayun 154,18 Km (tiga kali putaran), para pebalap mulai menjajal kemampuan dalam sprinter (kecepatan). Jika di etape I terdapat satu intermediate sprinter, namun di etape II dijadikan Siak Circuit Race.
‘’Mereka memacu sprinter mencapai garis finish,’’ kata Direktur Pertandingan Erwin Kesuma, Sabtu (14/9), di sela-sela pertandingan.
Menurutnya, tantangan di masing-masing etape beragam. Barangkali di etape I pebalap merasakan kurang tantangan, namun di etape II bermunculan tantangan itu yaitu tantangan dalam sprinter antar pembalap.
Dari result (hasil) akhir perlombaan etape II, pebalap Indonesia dari Pengda ISSI DKI Ryan Ariehaan, memboyong penghargaan di empat kelas sekaligus, yaitu kelas individual classification Indonesia, individual classification, general individual classification dan intermedite sprint 2, di 104,24 Km, dengan kecepatan waktu 3:35:48. ‘’Alhamdulillah saya dapat menuntaskannya dengan baik,’’ kata Ryan penuh gembira.
Selain keluar sebagai juara etape II, Ryan mendapatkan dua Jersy, yaitu yellow dan white Jersy, dan green jersy diraih oleh pebalap CCN Brunei Darussalam, Hari Fitrianto. Dalam dua etape yang digelar ini, pebalap tanah air masih mendominasi. Di etape I kemarin, semua penghargaan diborong habis pebalap lokal. Namun untuk etape II, pembalap luar mulai eksis, ini dibuktikan dengan juara II etape II untuk kelas individual classification, Indonesia individual classification dan intermedite sprint I di 51,72 Km yang diraih pebalap CCN Brunei Darussalam, Hari Fitrianto dengan kecepatan 3:35:48, dan disusul pebalap Eddy Holland dari Australia yang menempati posisi II untuk kelas individual classification dengan kecepatan waktu 03:35:38.
Melihat semangat para atlet sepeda Tour de Siak di etape II pada hari kedua, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi merasa puas. Karena pelaksanaan etape II berlangsung aman dan lancar seperti pada etape I yang berlangsung sehari sebelumnya. Begitu juga pebalap dapat menyelesaikan finish dengan baik. ‘’Saya terkesan dengan penampilan mereka dalam iven ini, apalagi mereka semua pebalap-pebalap yang telah teruji kemampuannya dan memiliki pengalaman,’’ kata Syamsuar usai menyerahkan hadiah.
Sementara pebalap tuan rumah Team Siak Antangin berhasil menempati posisi III di kategori Indonesia individual classification lewat pebalapnya Chelly Aristya dengan waktu 03:35:58.
Menurut Chelly, prestasi ini akan ditingkatkan pada etape III. Ia bersama timnya akan berjuang habis-habisan untuk meraih juara di etape III besok (hari ini, red). ‘’Doakan kami ya, suapaya meraih juara terbaik,’’ harapnya.
Di etape II ini, panitia memberikan hadiah bagi pemenang, untuk kategori individual classification juara 1 sebesar Rp9 juta, juara II Rp4,5 juta dan juara 3 Rp2 juta. Untuk kategori Indonesia individual classification juara I Rp4 juta, juara II Rp2 juta dan juara III Rp1 juta. Sementara dikategori intermedite sprint 1, juara I mendapat hadiah Rp1,75 juta dan juara II Rp1,25 juta, juara III Rp1 juta. Ketagori intermediate sprint 2, juara 1 Rp1,75 juta, juara II Rp1 juta dan juara III Rp750 ribu.
Menuju Etape III
Setelah sukses melintasi etape I (Siak-Sungai Apit) 115,45 Km dan etape II (Siak-Dayun) 154,18 Km dengan tiga kali putaran, para pebalap mempersiapkan diri untuk menghadapi etape III, Ahad (15/9) pukul 09.00 WIB (hari ini).
Start dan finish yang mengambil setting di Istana Siak. Jika dibandingkan etape I dan II, di etape III ini penuh tantangan. Di etape III, pebalap dari Siak menuju Kota Perawang dengan melintasi dua jembatan, yakni jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) di Siak dan jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH).(aal)