Di Matteo Minta Terry Cs Tetap Salami QPR

Olahraga | Sabtu, 15 September 2012 - 09:10 WIB

LONDON (RP) - Duel tim London, Queens Park Rangers (QPR) melawan Chelsea dibayangi isu tidak akan diterimanya jabatan tangan para punggawa Chelsea yang akan bertamu ke Loftus Road, Sabtu (15/9) petang WIB nanti. Hal ini menyusul bebasnya kapten Chelsea, John Terry dari tuduhan tindak rasial kepada pemain QPR, Anton Ferdinad.

Namun demikian pelatih Chelsea, Roberto di Matteo meminta anak asuhnya untuk tetap menghormati aturan pertandingan. Dimana Terry dan kawan-kawan tetap diminta menghormati lawan dengan menyodorkan jabatan tangan sebelum laga berlangsung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya akan bicara pada para pemain saya dan dari sudut pandang kami tidak ada persoalan. Para pemain kami baik-baik saja, mereka menghormati aturan dan kami akan melakukan jabat tangan sebelum pertandingan,’’ ujar Di Matteo, seperti dikutip The Sun, Jumat (14/9).

Sebelumnya rumor beredar bahwa para pemain QPR akan menolak jabatan tangan pemain Chelsea, khususnya John Terry. Bahkan pendukung tuan rumah sudah menyiapkan ledekan untuk punggawa The Blues yang kini memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. Tapi, Di Matteo tetap bersikukuh apapun yang terjadi, Terry dan kawan-kawan harus menghormati pemain lawan.

“(jabatan tangan) ini adalah sesuatu yang menunjukkan rasa hormat pada lawan dan ini adalah aturan yang harus kami hormati,’’ tambahnya.

“Premier League adalah merek global yang disaksikan di seluruh dunia dan pemain harus punya rasa tanggung jawab. Mereka menjadi contoh dan anak-anak menontonnya,’’ paparnya.

Seperti diketahui laga ini merupakan pertemuan pertama antara QPR dan Chelsea setelah komisi disiplin FA membebaskan Terry dari dugaan perbuatan rasial terhadap adik defender Manchester United, Rio Ferdinad itu.(zul/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook