MOTOGP

Jalani Masa Sulit di Repsol Honda, Joan Mir Mengaku Sempat Bepikir untuk Pensiun

Olahraga | Selasa, 15 Agustus 2023 - 01:04 WIB

Jalani Masa Sulit di Repsol Honda, Joan Mir Mengaku Sempat Bepikir untuk Pensiun
Joan Mir baru sekali menyelesaikan balapan MotoGP musim ini, yakni di GP Portugal. (ANTARA)

MADRID (RIAUPOS.CO) - Joan Mir secara mengejutkan mengakui bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari MotoGP. Namun, setelah itu, dia meyakini bahwa keputusan itu akan membuatnya menyesal.

Pembalap Repsol Honda ini melakoni musim yang sulit sejak pindah dari Suzuki tahun lalu. Mir finis ke-11 di Portimao pada balapan utama Minggu pertama musim 2023 dengan motor Honda-nya. Tetapi, juara dunia MotoGP 2020 tersebut belum pernah menyelesaikan satu pun balapan sejak saat itu.


Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, malah belum menyelesaikan satu pun dari sembilan seri yang sudah berjalan. Dalam wawancara dengan DAZN, Mir mengakui sempat berpikir untuk pensiun saja.

"Ya, di satu sisi saya telah mempertimbangkannya.''

"(Tapi) yang pasti, saya yakin akan menyesalinya kelak.''

"Pada hari di mana saya memutuskan (pensiun) itu, saya harus yakin bahwa di masa depan saya tidak akan menyesal.''

"(Dan untuk) saat ini saya tahu bahwa ini belum waktunya."

Mir mengalami cedera tangan dalam sebuah kecelakaan yang membuatnya absen dalam dua seri. Dan ketika kembali, dia menyadari bahwa motornya sama sekali tidak kompetitif.

"Kami juga tidak akan memenangi banyak balapan, karena situasi yang kami hadapi saat ini sangat rumit.''

"Seorang atlet elite, pada akhirnya, ingin mendapatkan hasil yang baik. Apalagi jika mereka sudah meraih banyak hasil yang bagus di masa lalu.' Saya bukan pembalap yang datang ke MotoGP untuk bersantai dan menikmati semua ini.''

"Yang saya sukai dari balapan ini adalah kemenangan, hasil-hasil yang bagus. Saya sudah lama tidak menikmati hasil-hasil bagus itu, hanya mengambil bagian buruknya saja, yaitu jatuh, menderita di atas motor, sebua perjalanan (sulit),'' ujar Joan Mir.
"Semua hal buruk ini terus saya rasakan sejak tahun lalu ketika Suzuki memutuskan untuk mundur. Entah bagaimana, hasil baik tak kunjung tiba," jelasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook