LONDON (RIAUPOS.CO) - Penampilan perdana Harry Maguire di pertahanan Manchester United (MU) di pekan perdana Liga Inggris menghadapi Chelsea, membungkam para pengkritiknya. Salah satunya legenda Arsenal, Paul Merson. Merson akhirnya minta maaf dan menilai bahwa kritikannya itu berlebihan dan tidak sepantasnya diucapkan.
Beberapa hari setelah MU membeli Maguire, Merson mengeluarkan pernyataan pedas terhadap sang bek. Ia menilai sang bek sangat tidak layak dihargai dengan bayaran sebesar 80 juta pounds di musim panas ini.
Namun bek 26 tahun itu menjawab keraguan Merson secara instan. Dipercaya sebagai starter di pertandingan melawan Chelsea, Maguire menjadi sosok yang kokoh di lini pertahanan MU.
Merson menilai bahwa kritikan yang ia lontarkan itu sebenarnya tidak pantas diucapkan. "Jika boleh jujur, saya merasa bahwa saya mengkritisinya terlalu keras," beber Merson kepada Sky Sports.
Merson menilai pada saat itu ia terlalu gelap mata, sehingga ia tidak memberikan penilaian yang berimbang atas performa sang bek.
"Saya akui bahwa saya mengkritiknya dengan terlalu keras. Saya juga mengakui bawha saya mengucapkan hal-hal yang saya rasa tidak perlu saya ucapkan. Pada saat itu saya tidak memberikan kredit atas apa yang sudah ia perbuat dan betapa bagusnya dia. Saya menilainya dengan standar yang sudah terlalu lama, seperti membandingkannya dengan Tony Adams atau John Terry," ujar gelandang yang semasa bermain sering kecanduan alkohol itu.
Merson juga menilai bahwa Maguire belum mencapai puncak permainannya. Ia percaya sang bek bakal berkembang menjadi bek yang lebih baik dari hari ke hari.
"Saya rasa dia bermain dengan stabil dan ia juga nyaman membawa bola, namun dia harus terus bertahan di masa depan. Jika saja Chelsea lebih tajam dan memiliki penyerang yang lebih baik, maka mereka akan mencetak gol di laga itu," jelasnya.
"Jika Anda melihat pertandingan itu, Chelsea beberapa kali mengenai tiang dan David De Gea membuat beberapa penyelamatan gemilang, dan mereka meraih clean sheets. Dia (Maguire, red) bermain dengan baik dan ia akan menjadi pemain yang lebih baik di masa depan," ujarnya mengakhiri.
Sumber: Guardian/Bola/The Mail
Editor: Hary B Koriun